Di Luar Dugaan, Juri MCI 8 Bebaskan Peserta dari Pressure Test
Sabtu, 17 Juli 2021 - 20:18 WIB
Tidak pernah ada yang menyangka, empat peserta yang dipanggil ke depan dibebaskan dari beban pressure test yang akan datang. / Foto: Instagram
JAKARTA - Selepas memasak bahan dari mystery bags di MasterChef Indonesia Season 8 , Sabtu (17/7), datang waktunya presentasi makanan di depan juri. Seperti challenge sebelumnya, para juri memanggil empat peserta untuk maju yakni Bryan, Jenny, Nadya, dan Adi.
Meski duck and watercress salad Bryan kurang seasoning dan memiliki penempatan salad yang kurang cocok, rasa makanan secara keseluruhan dianggap lebih dari cukup oleh para juri. Bebek yang dia masak dianggap sempurna, dan menurut Chef Renatta, hanya perlu memperbaiki presentasi agar terlihat tak kaku.
Maju kedua, Jenny. Dia mendapatkan banyak pujian dari juri dengan lamb chop and couscous saladnya. Rasa makanan yang enak, meski saladnya sedikit terlalu basah dan daging kurang berwarna, membuat Jenny merasa berada di daerah aman dan bisa lolos dari pressure test.
Setelah maju di challenge pertama, Nadya kembali maju di challenge kedua. Tak beda jauh dengan Jenny, Nadya juga memasak lamb chop dan couscous salad. Dan, juga sama seperti Jenny, Nadya mendapat banyak pujian karena rasa masakan yang enak. Kekurangannya hanya satu, daging yang terlalu matang.
Terakhir, Adi juga diminta maju oleh Chef Arnold. Memasak pan seared lamb rack dengan ratatouille, daging milik Adi dianggap lamb rack paling sempurna dari semua peserta yang ada. Meski perlu mematangkan salad sedikit lagi, Adi dikirim kembali ke bench dengan banyak komentar positif.
Para peserta yang tak dipanggil pun kebingungan karena semua peserta yang dipanggil mendapat komentar positif. Akhirnya, para juri pun membuka kartu. Kali ini, para peserta yang tak dipanggil adalah peserta yang harus mempersiapkan diri di pressure test.
Febs, Jesselyn, Olivia, dan Wynne pun terkejut karena pergantian permainan juri ini. Tak ada yang menyangka bahwa juri MasterChef Indonesia Season 8 bisa setidak tertebak ini. Akhirnya, empat peserta yang dipanggil ke depan dibebaskan dari beban pressure test yang akan datang.
Meski duck and watercress salad Bryan kurang seasoning dan memiliki penempatan salad yang kurang cocok, rasa makanan secara keseluruhan dianggap lebih dari cukup oleh para juri. Bebek yang dia masak dianggap sempurna, dan menurut Chef Renatta, hanya perlu memperbaiki presentasi agar terlihat tak kaku.
Maju kedua, Jenny. Dia mendapatkan banyak pujian dari juri dengan lamb chop and couscous saladnya. Rasa makanan yang enak, meski saladnya sedikit terlalu basah dan daging kurang berwarna, membuat Jenny merasa berada di daerah aman dan bisa lolos dari pressure test.
Setelah maju di challenge pertama, Nadya kembali maju di challenge kedua. Tak beda jauh dengan Jenny, Nadya juga memasak lamb chop dan couscous salad. Dan, juga sama seperti Jenny, Nadya mendapat banyak pujian karena rasa masakan yang enak. Kekurangannya hanya satu, daging yang terlalu matang.
Terakhir, Adi juga diminta maju oleh Chef Arnold. Memasak pan seared lamb rack dengan ratatouille, daging milik Adi dianggap lamb rack paling sempurna dari semua peserta yang ada. Meski perlu mematangkan salad sedikit lagi, Adi dikirim kembali ke bench dengan banyak komentar positif.
Para peserta yang tak dipanggil pun kebingungan karena semua peserta yang dipanggil mendapat komentar positif. Akhirnya, para juri pun membuka kartu. Kali ini, para peserta yang tak dipanggil adalah peserta yang harus mempersiapkan diri di pressure test.
Febs, Jesselyn, Olivia, dan Wynne pun terkejut karena pergantian permainan juri ini. Tak ada yang menyangka bahwa juri MasterChef Indonesia Season 8 bisa setidak tertebak ini. Akhirnya, empat peserta yang dipanggil ke depan dibebaskan dari beban pressure test yang akan datang.
(nug)
tulis komentar anda