Perokok Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19, Ini Penyebabnya!
Senin, 19 Juli 2021 - 23:21 WIB
JAKARTA - Perokok lebih berisiko terinfeksi Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak merokok. Perokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kasus yang parah jika terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebab, tembakau dan segala jenis rokok termasuk rokok elektronik mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Kebiasaan merokok sendiri akan berpegaruh terhadap kondisi kesehatan sistem pernapasan seseorang, khususnya paru-paru.
Di sisi lain Covid-19 adalah infeksi penyakit yang juga menyerang sistem pernapasan manusia yang disebabkan oleh virus corona . Saat ini varian baru Covid-19 semakin bertambah dan sudah menyebar ke seluruh dunia.
Dikutip dari Instagram Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku, Senin (19/7) berikut alasan alin mengapa seorang perokok lebih berisiko terinfeksi Covid-19.
1. Bahan kimia pada rokok elektronik bersifat karsinogenik dan merusak saluran napas.
2. Nikotin pada rokok menurunkan sistem kekebalan tubuh.
3. Perokok yang terinfeksi Covid-19 lebih membutuhkan ventilator dan ruang ICU.
Oleh sebab itu, masyarakat yang masih aktif merokok di masa pandemi Covid-19 , diimbau untuk segera berhenti supaya tetap aman. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, berolahraga, dan konsumsi makanan yang bergizi.
Sebab, tembakau dan segala jenis rokok termasuk rokok elektronik mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Kebiasaan merokok sendiri akan berpegaruh terhadap kondisi kesehatan sistem pernapasan seseorang, khususnya paru-paru.
Di sisi lain Covid-19 adalah infeksi penyakit yang juga menyerang sistem pernapasan manusia yang disebabkan oleh virus corona . Saat ini varian baru Covid-19 semakin bertambah dan sudah menyebar ke seluruh dunia.
Dikutip dari Instagram Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku, Senin (19/7) berikut alasan alin mengapa seorang perokok lebih berisiko terinfeksi Covid-19.
1. Bahan kimia pada rokok elektronik bersifat karsinogenik dan merusak saluran napas.
2. Nikotin pada rokok menurunkan sistem kekebalan tubuh.
3. Perokok yang terinfeksi Covid-19 lebih membutuhkan ventilator dan ruang ICU.
Oleh sebab itu, masyarakat yang masih aktif merokok di masa pandemi Covid-19 , diimbau untuk segera berhenti supaya tetap aman. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, berolahraga, dan konsumsi makanan yang bergizi.
(dra)
tulis komentar anda