Bukan Hanya Pasien, Donor Plasma Konvalesen Juga Bermanfaat buat Penyintas Covid-19
Selasa, 27 Juli 2021 - 23:11 WIB
JAKARTA - Terapi tambahan dalam upaya pengobatan pasien Covid-19 cukup menyita perhatian, salah satunya plasma konvalesen. Terapi tambahan ini dianggap cukup baik untuk mengatasi kasus infeksi Covid-19 gejala ringan dan sedang yang dirawat di rumah sakit.
Di media sosial sendiri banyak kita melihat teman, saudara, atau netizen meminta tolong untuk para penyintas Covid-19 mau menjadi pendonor plasma konvalesen. Keterbatasan stok membuat terapi ini pun masih belum bisa optimal dilakukan.
Data PMI per 21 Juli 2021 sendiri mengungkapkan bahwa pendonor plasma konvalesen sebanyak 60.090. Namun, jumlah tersebut diyakini masih jauh dibandingkan permintaan untuk pasien Covid-19.
Padahal, manfaat dari terapi ini diyakini cukup baik. Diterangkan Ketua Bidang Pengembangan Unit Donor Darah PMI Pusat, dr Linda Lukitari Waseso, salah satunya adalah menyingkatkan waktu penyembuhan pasien di rumah sakit. Artinya, proses mencapai kesembuhan jadi bisa lebih cepat.
"Tapi, yang harus diketahui masyarakat adalah terapi plasma konvalesen ini tidak bisa memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak. Tetapi terapi ini lebih menekankan untuk menyerang virus penyebab peradangan," papar dr Linda di Instagram Live bertajuk 'Pentingnya Kita Berbagi Plasma Konvalesen', Selasa (27/7).
"Ini juga alasan ada baiknya terapi plasma konvalesen dilakukan untuk pasien Covid-19 yang bukan kritis atau sudah menggunakan ventilator," tambahnya.
Lebih lanjut, Anda perlu tahu bahwa plasma konvalesen yang didonorkan penyintas Covid-19 itu punya peran penting dalam proses penyembuhan pasien Covid-19. Apa saja perannya?
1. Antibodi Imunoglobulin G (IgG) yang ada pada plasma konvalesen berperan untuk melawan Virus SARS-CoV-2 dengan menurunkan jumlah virus yang ada di dalam tubuh pasien Covid-19.
Di media sosial sendiri banyak kita melihat teman, saudara, atau netizen meminta tolong untuk para penyintas Covid-19 mau menjadi pendonor plasma konvalesen. Keterbatasan stok membuat terapi ini pun masih belum bisa optimal dilakukan.
Data PMI per 21 Juli 2021 sendiri mengungkapkan bahwa pendonor plasma konvalesen sebanyak 60.090. Namun, jumlah tersebut diyakini masih jauh dibandingkan permintaan untuk pasien Covid-19.
Padahal, manfaat dari terapi ini diyakini cukup baik. Diterangkan Ketua Bidang Pengembangan Unit Donor Darah PMI Pusat, dr Linda Lukitari Waseso, salah satunya adalah menyingkatkan waktu penyembuhan pasien di rumah sakit. Artinya, proses mencapai kesembuhan jadi bisa lebih cepat.
"Tapi, yang harus diketahui masyarakat adalah terapi plasma konvalesen ini tidak bisa memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak. Tetapi terapi ini lebih menekankan untuk menyerang virus penyebab peradangan," papar dr Linda di Instagram Live bertajuk 'Pentingnya Kita Berbagi Plasma Konvalesen', Selasa (27/7).
"Ini juga alasan ada baiknya terapi plasma konvalesen dilakukan untuk pasien Covid-19 yang bukan kritis atau sudah menggunakan ventilator," tambahnya.
Lebih lanjut, Anda perlu tahu bahwa plasma konvalesen yang didonorkan penyintas Covid-19 itu punya peran penting dalam proses penyembuhan pasien Covid-19. Apa saja perannya?
1. Antibodi Imunoglobulin G (IgG) yang ada pada plasma konvalesen berperan untuk melawan Virus SARS-CoV-2 dengan menurunkan jumlah virus yang ada di dalam tubuh pasien Covid-19.
Lihat Juga :
tulis komentar anda