Fitnahnya Lebih Dahsyat, Ini Pesan Uki Mantan Gitaris Noah buat Generasi Muda
Rabu, 28 Juli 2021 - 06:37 WIB
JAKARTA - Mohammad Kautsar Hikmat atau yang dikenal Uki mantan gitaris Noah mantap berhijrah. Keputusan tersebut dipilih sepenuhnya setelah meninggalkan dunia musik, dan lebih banyak berdakwah.
Bicara terkait musik, Uki mengatakan bahwa sejatinya pekerjaannya dahulu sebagai musisi sama sekali tidak bisa dibanggakan di hadapan Allah SWT. Dia menyebut pekerjaan yang dijalaninya dulu haram dan menjadi pintu maksiat.
"Semua orang di akhir hayatnya pasti ingin dekat sama Allah, tapi yang jadi masalah adalah di akhir hayatnya saja. Ketika kita di akhir hayat kita sudah mau dekat sama Allah pasti kita banyak penyesalan, 'aduh coba saja saya dulu hafal Alquran, coba saja saya dulu sudah haji'. Itu penyesalan akan datang di akhir," ungkap Uji dalam channel YouTube Belajar Sunnah berjudul "Uki Eks NOAH, Ada Apa dengan Musik?".
"Bagi saya, saya enggak bisa membanggakan. Ya Allah, saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu. Di hadapan Allah pada akhirnya itu enggak bisa meningkatkan derajat saya," sambungnya.
Menurutnya, walaupun mendapat banyak materi saat main musik dan uang itu digunakan untuk bersedekah, hal itu tidak diridho Allah karenamemperoleh uangnya dari hal haram.
"Musik itu adalah pintu masuknya maksiat. Jadi dari segi musiknya, karena ketika musik itu enggak kalian lakukan maka otomatis kalian menutup pintu khamr, pintu rokok juga, bercampur dengan wanita," tukasnya.
Dengan menutup pintu musik dan industri musik, bagi Uki, hal itu sekaligus menutup banyak hal yang sifatnya mudharat yang mungkin tidak disadari orang banyak. "Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalau sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk, orang penjual khamr juga akan masuk," jelas gitaris kelahiran Bandung, 5 Oktober 1981.
Suami Metha Yunatria itu pun mengingatkan para remaja untuk mempertimbangkan ilmu yang dipelajari sejak muda. Hal itu dilakukan agar bisa bermanfaat di dunia dan akhirat.
Baca Juga
Bicara terkait musik, Uki mengatakan bahwa sejatinya pekerjaannya dahulu sebagai musisi sama sekali tidak bisa dibanggakan di hadapan Allah SWT. Dia menyebut pekerjaan yang dijalaninya dulu haram dan menjadi pintu maksiat.
"Semua orang di akhir hayatnya pasti ingin dekat sama Allah, tapi yang jadi masalah adalah di akhir hayatnya saja. Ketika kita di akhir hayat kita sudah mau dekat sama Allah pasti kita banyak penyesalan, 'aduh coba saja saya dulu hafal Alquran, coba saja saya dulu sudah haji'. Itu penyesalan akan datang di akhir," ungkap Uji dalam channel YouTube Belajar Sunnah berjudul "Uki Eks NOAH, Ada Apa dengan Musik?".
"Bagi saya, saya enggak bisa membanggakan. Ya Allah, saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu. Di hadapan Allah pada akhirnya itu enggak bisa meningkatkan derajat saya," sambungnya.
Menurutnya, walaupun mendapat banyak materi saat main musik dan uang itu digunakan untuk bersedekah, hal itu tidak diridho Allah karenamemperoleh uangnya dari hal haram.
"Musik itu adalah pintu masuknya maksiat. Jadi dari segi musiknya, karena ketika musik itu enggak kalian lakukan maka otomatis kalian menutup pintu khamr, pintu rokok juga, bercampur dengan wanita," tukasnya.
Dengan menutup pintu musik dan industri musik, bagi Uki, hal itu sekaligus menutup banyak hal yang sifatnya mudharat yang mungkin tidak disadari orang banyak. "Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalau sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk, orang penjual khamr juga akan masuk," jelas gitaris kelahiran Bandung, 5 Oktober 1981.
Suami Metha Yunatria itu pun mengingatkan para remaja untuk mempertimbangkan ilmu yang dipelajari sejak muda. Hal itu dilakukan agar bisa bermanfaat di dunia dan akhirat.
tulis komentar anda