Agar Miliki Daya Tarik, Pengelola Perlu Siapkan Tujuh Aspek Desa Wisata

Rabu, 28 Juli 2021 - 16:57 WIB
Ketujuh kategori ini merupakan aspek-aspek yang menjadi istilah sebagai tampak depan, tampak samping, tampak belakang, dan tampak dalam dari desa wisata. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews/Ferdi Rantung
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong penerapan tujuh aspek dalam desa wisata sebagai salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat.



Ketujuh aspek tersebut adalah kategori-kategori yang diperlombakan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Kategori tersebut antara lain homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, konten kreatif, dan daya tarik.

Menparekraf Sandi mengatakan, ketujuh kategori ini merupakan aspek-aspek yang menjadi istilah sebagai tampak depan, tampak samping, tampak belakang, dan tampak dalam dari desa wisata.



"Hal ini yang akan kita pastikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Dengan pulihnya ekonomi, pariwisata bangkit, Insya Allah lapangan kerja terbuka," ujar Sandi dalam keterangan persnya, Rabu (28/7).

Menurutnya, ketujuh aspek tersebut harus dipersiapkan oleh para pengelola desa wisata, untuk menjadikan desa wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan juga memiliki prinsip keberlanjutan. Sehingga desa wisata benar-benar dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sandi pun mengapresiasi keikutsertaan sebanyak 1.831 desa wisata dalam ADWI 2021. Dia optimistis kehadiran desa wisata akan menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi. Desa wisata menjadi lokomotif untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta simbol kebangkitan Indonesia.

"Kemenparekraf akan terus melakukan pendampingan. Selain itu, dalam pengembangan destinasi, jika DAK difokuskan untuk destinasi super prioritas, ke depan kami akan berupaya mendorong tugas pembantuan dalam mencapai pembangunan kepariwisataan nasional, salah satunya desa wisata," terang Sandi.

"Yakni berupa bantuan fisik fasilitas pendukung pariwisata melalui APBN lintas kementerian/lembaga yang akan dikerjasamakan," sambungnya.



Selain pendampingan, lanjutnya, ada juga Bantuan Insentif Pemerintah serta sertifikasi CHSE sehingga benar-benar menjadikan desa wisata sebagai simbol dan sumber kebangkitan ekonomi Indonesia.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More