Penanganan Luka yang Tepat Cegah Anak Alami Infeksi
Rabu, 04 Agustus 2021 - 17:35 WIB
JAKARTA - Penanganan luka yang tepat pada anak dapat mencegah dari infeksi . Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A mengatakan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, selain kebebasan untuk bermain dan bereksplorasi, anak juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari orang tua.
“Masa pandemi ini memberikan kesempatan kepada orang tua untuk bisa terlibat lebih aktif dalam kegiatan
eksplorasi anak yang penting bagi tumbuh kembangnya,” kata Mesty dalam siaran resminya, Rabu (4/8).
Mesty menjelaskan, orang tua perlu tahu bahwa anak membutuhkan kebebasan dalam bermain dan bereksplorasi karena aktivitas tersebut dapat menstimulasi kreativitas dan kemampuan motorik anak. Selain memberikan kebebasan, sebagai pelindung bagi anak-anaknya, orang tua juga perlu memastikan keamanan lingkungan tempat anak bermain serta memiliki pemahaman yang baik mengenai luka.
“Karena masih banyak orang tua yang belum tahu bahwa setiap jenis luka membutuhkan perawatan yang berbeda dan perawatan luka yang tidak tepat dapat meningkatkan resiko infeksi berlanjut, bahkan trauma yang dapat
mempengaruhi tumbuh kembang anak,” jelas Mesty.
Lebih lanjut Mesty memberikan contoh trauma yang mungkin dialami oleh anak yaitu memiliki rasa takut dan kekhawatiran yang lebih tinggi dibanding anak lain. Hal ini karena ia memiliki memori yang tidak menyenangkan saat terluka.
“Karenanya penting bagi orang tua dan anak untuk mengenal jenis luka untuk mengetahui langkah perawatan seperti apa yang sebaiknya dilakukan,” ujar Mesty.
“Masa pandemi ini memberikan kesempatan kepada orang tua untuk bisa terlibat lebih aktif dalam kegiatan
eksplorasi anak yang penting bagi tumbuh kembangnya,” kata Mesty dalam siaran resminya, Rabu (4/8).
Mesty menjelaskan, orang tua perlu tahu bahwa anak membutuhkan kebebasan dalam bermain dan bereksplorasi karena aktivitas tersebut dapat menstimulasi kreativitas dan kemampuan motorik anak. Selain memberikan kebebasan, sebagai pelindung bagi anak-anaknya, orang tua juga perlu memastikan keamanan lingkungan tempat anak bermain serta memiliki pemahaman yang baik mengenai luka.
“Karena masih banyak orang tua yang belum tahu bahwa setiap jenis luka membutuhkan perawatan yang berbeda dan perawatan luka yang tidak tepat dapat meningkatkan resiko infeksi berlanjut, bahkan trauma yang dapat
mempengaruhi tumbuh kembang anak,” jelas Mesty.
Lebih lanjut Mesty memberikan contoh trauma yang mungkin dialami oleh anak yaitu memiliki rasa takut dan kekhawatiran yang lebih tinggi dibanding anak lain. Hal ini karena ia memiliki memori yang tidak menyenangkan saat terluka.
Baca Juga
“Karenanya penting bagi orang tua dan anak untuk mengenal jenis luka untuk mengetahui langkah perawatan seperti apa yang sebaiknya dilakukan,” ujar Mesty.
tulis komentar anda