Terinspirasi Ragam Budaya Nusantara, SASKARA Luncurkan Purak Barik di Momen HUT Kemerdekaan RI
Selasa, 17 Agustus 2021 - 16:16 WIB
JAKARTA - Brand fashion khusus alat ibadah SASKARA meluncurkan mukena seri pertama Nusantara Purak Barik. Seri ini terinspirasi dari keragaman seni, budaya, serta kekayaan hayati Nusantara.
Koleksi baru SASKARA ini diluncurkan bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76. Koleksi Purak Barik merupakan bagian dari 34 seri Nusantara yang bakal dikeluarkan SASKARA.
CEO SASKARA Andya Kartika mengatakan, guna melestarikan kebudayaan Indonesia, pihaknya membuat mukena seri Nusantara . Purak Barik menjadi koleksi khusus Nusantara yang terinspirasi dari provinsi termuda di Indonesia, yaitu Kalimantan Utara. Filosofi Purak Barik diambil dari salah satu nama gerakan berpindah tempat burung enggang yang terlukis dalam ciri khas tarian Suku Dayak.
"Mukena adalah budaya asli Indonesia, di mana budaya ini tercipta pada saat masuknya Islam ke Nusantara. Untuk itu seri mukena yang diluncurkan mengacu pada budaya yang ada di Nusantara,” kata Andya Kartika di Jakarta, Rabu (17/8).
Seri Purak Barik hadir dalam tiga pilihan warna yaitu black onyx, alabaster gleam, dan peach skin, yang diaplikasikan pada sajadah berukuran kecil serta pouch unik bermotif penari dan burung Enggang. Seri ini tetap mempertahankan ciri khas SASKARA, dimulai dari pemilihan kualitas bahan, personalisasi nama pada pouch, dan berukuran compact.
Kartika menambahkan, 17 Agustus dipilih sebagai tanggal peluncuran Purak Barik dengan tujuan menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Perilisan Purak Barik ditandai dengan diluncurkannya produk tersebut di website SASKARA.
Koleksi baru SASKARA ini diluncurkan bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76. Koleksi Purak Barik merupakan bagian dari 34 seri Nusantara yang bakal dikeluarkan SASKARA.
CEO SASKARA Andya Kartika mengatakan, guna melestarikan kebudayaan Indonesia, pihaknya membuat mukena seri Nusantara . Purak Barik menjadi koleksi khusus Nusantara yang terinspirasi dari provinsi termuda di Indonesia, yaitu Kalimantan Utara. Filosofi Purak Barik diambil dari salah satu nama gerakan berpindah tempat burung enggang yang terlukis dalam ciri khas tarian Suku Dayak.
"Mukena adalah budaya asli Indonesia, di mana budaya ini tercipta pada saat masuknya Islam ke Nusantara. Untuk itu seri mukena yang diluncurkan mengacu pada budaya yang ada di Nusantara,” kata Andya Kartika di Jakarta, Rabu (17/8).
Seri Purak Barik hadir dalam tiga pilihan warna yaitu black onyx, alabaster gleam, dan peach skin, yang diaplikasikan pada sajadah berukuran kecil serta pouch unik bermotif penari dan burung Enggang. Seri ini tetap mempertahankan ciri khas SASKARA, dimulai dari pemilihan kualitas bahan, personalisasi nama pada pouch, dan berukuran compact.
Kartika menambahkan, 17 Agustus dipilih sebagai tanggal peluncuran Purak Barik dengan tujuan menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Perilisan Purak Barik ditandai dengan diluncurkannya produk tersebut di website SASKARA.
Lihat Juga :
tulis komentar anda