Upacara Penurunan Bendera, Mikrofon Andmesh Bertajuk Merah Putih
Selasa, 17 Agustus 2021 - 16:09 WIB
Andmesh Kamaleng saat bernyanyi dengan mikrofon bertajuk merah di upacara penurunan bendera, Selasa (17/8/2021) petang. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
JAKARTA - Penyanyi asal Alor, Nusa Tenggara Timur, Andmesh Kamaleng , menjadi pembuka acara penurunan bendera merah putih di Gedung Istana Negara, Selasa (17/8/2021), petang. Hal itu karena dalam acara peringatan hari kemerdekaan , Andmesh tampil menggunakan mikrofon bertajuk warna bendera Indonesia.
Percampuran warna merah dan putih di mikrofon membuat penonton virtual terpesona. Bahkan, ada aksen tulisan ukiran Dirgahayu Republik Indonesia di pegangan mikrofon tersebut.
Andmesh belum mengonfirmasi soal menggunakan mikrofon tersebut secara khusus dalam acara peringatan kemerdekaan Indonesia. Namun, hal itu terlihat dari keistimewaan yang baru ia tampilkan dalam acara tersebut.
Selain menggunakan mikrofon berwarna merah putih, Andmesh juga memakai batik berwarna campuran biru, emas dan coklat. Dengan begitu, makin terlihat eksotik penampilan Andmesh dengan motif batik tersebut.
Setelah menyanyikan lagu miliknya sendiri, yakni hanya rindu, Andmesh juga membawakan suara merdu dari salah satu lagu daerah. Pria berusia 24 tahun tersebut, menyanyikan lagu Bolelebo asal tanah kelahirannya, Kepulauan Rote, Nusa Tenggara Timur.
Sebagaimana diketahui, menurut pembawa acara, Presiden Joko Widodo dan istri sangat menyukai lagu Bolelebo tersebut. Dengan suara khas merdu dari Andmesh, pastinya juga membuat penonton terkesima.
Tamu yang hadir terbatas dengan ketentuan protokol kesehatan sangat ketat. Sisanya semua mengikuti upacara penurunan bendera secara virtual lewat video konferensi.
Percampuran warna merah dan putih di mikrofon membuat penonton virtual terpesona. Bahkan, ada aksen tulisan ukiran Dirgahayu Republik Indonesia di pegangan mikrofon tersebut.
Andmesh belum mengonfirmasi soal menggunakan mikrofon tersebut secara khusus dalam acara peringatan kemerdekaan Indonesia. Namun, hal itu terlihat dari keistimewaan yang baru ia tampilkan dalam acara tersebut.
Selain menggunakan mikrofon berwarna merah putih, Andmesh juga memakai batik berwarna campuran biru, emas dan coklat. Dengan begitu, makin terlihat eksotik penampilan Andmesh dengan motif batik tersebut.
Setelah menyanyikan lagu miliknya sendiri, yakni hanya rindu, Andmesh juga membawakan suara merdu dari salah satu lagu daerah. Pria berusia 24 tahun tersebut, menyanyikan lagu Bolelebo asal tanah kelahirannya, Kepulauan Rote, Nusa Tenggara Timur.
Sebagaimana diketahui, menurut pembawa acara, Presiden Joko Widodo dan istri sangat menyukai lagu Bolelebo tersebut. Dengan suara khas merdu dari Andmesh, pastinya juga membuat penonton terkesima.
Tamu yang hadir terbatas dengan ketentuan protokol kesehatan sangat ketat. Sisanya semua mengikuti upacara penurunan bendera secara virtual lewat video konferensi.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda