Melalui Merdeka Belajar Fest, RBD Akan Bagikan Beasiswa Ratusan Juta
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 10:12 WIB
Merdeka Belajar Fest, sepekan merayakan kemerdekaan belajar pada tanggal 16-22 Agustus 2021. / Foto: ist
JAKARTA - Pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun, pelan-pelan telah menciptakan kenormalan baru, termasuk bagi para pelajar Indonesia, yang kini harus menjalani proses belajar secara daring.Kegiatan belajar mengajar yang semula dijalankan dengan tatap muka, kini lebih banyak secara online, optimalisasi teknologi dilakukan.
Rumah Belajar Digital, atau yang telah lebih dahulu dikenal dengan sebutan RBD (Rumah Belajar Daniel), melihat tantangan ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan metode pembelajaran daring yang inovatif serta mampu menjangkau lebih banyak pelajar dari seluruh penjuru Indonesia.
Untuk itu, RBD menyelenggarakan sebuah perayaan berjudul Merdeka Belajar Fest, sepekan merayakan kemerdekaan belajar pada tanggal 16-22 Agustus 2021, di mana RBD sekaligus meluncurkan program beasiswa, Beasiswa Anak Bangsa (BISA).
"Karena perayaan ini dan seluruh program di dalamnya diselenggarakan secara daring, semua pelajar di seluruh penjuru Indonesia bisa turut serta," ujar Head Of Marketing, Gracia Christabella dalam siaran persnya, Sabtu (21/8).
Menurut Gracia, program beasiswa persembahan RBD untuk anak bangsa sebagai sebuah lembaga pendidikan non-formal yang sudah berkiprah lebih dari 25 tahun. Diketahui RBD telah berhasil mengantarkan ribuan siswa-siswi Indonesia ke jenjang pendidikan tinggi.
"Dengan memegang teguh sepaket nilai yang terdapat dalam semboyan KLIK (Kekeluargaan, Luhur, Integritas, dan Kemitraan), RBD berkomitmen untuk terus mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik, kali ini melalui sebuah program beasiswa pendidikan berupa pendampingan belajar yang lengkap dan berkualitas," tuturnya.
Program BISA, Beasiswa Anak Bangsa, merupakan sebuah program beasiswa senilai 360 juta rupiah untuk siswa-siswi kelas XII SMA/MA yang terpilih melalui seleksi berskala nasional.
Sebagai salah satu program unggulan dalam pekan Merdeka Belajar Fest, program BISA diharapkan dapat menciptakan kemerdekaan belajar bagi para pelajar berpotensi, terutama yang memiliki keterbatasan dalam belajar. Pogram ini, kata Gracia, sepenuhnya dilakukan secara daring dan memfasilitasi pendampingan belajar berkualitas secara live interaktif yang terjadwal selama 8 bulan.
Rumah Belajar Digital, atau yang telah lebih dahulu dikenal dengan sebutan RBD (Rumah Belajar Daniel), melihat tantangan ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan metode pembelajaran daring yang inovatif serta mampu menjangkau lebih banyak pelajar dari seluruh penjuru Indonesia.
Untuk itu, RBD menyelenggarakan sebuah perayaan berjudul Merdeka Belajar Fest, sepekan merayakan kemerdekaan belajar pada tanggal 16-22 Agustus 2021, di mana RBD sekaligus meluncurkan program beasiswa, Beasiswa Anak Bangsa (BISA).
"Karena perayaan ini dan seluruh program di dalamnya diselenggarakan secara daring, semua pelajar di seluruh penjuru Indonesia bisa turut serta," ujar Head Of Marketing, Gracia Christabella dalam siaran persnya, Sabtu (21/8).
Menurut Gracia, program beasiswa persembahan RBD untuk anak bangsa sebagai sebuah lembaga pendidikan non-formal yang sudah berkiprah lebih dari 25 tahun. Diketahui RBD telah berhasil mengantarkan ribuan siswa-siswi Indonesia ke jenjang pendidikan tinggi.
"Dengan memegang teguh sepaket nilai yang terdapat dalam semboyan KLIK (Kekeluargaan, Luhur, Integritas, dan Kemitraan), RBD berkomitmen untuk terus mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik, kali ini melalui sebuah program beasiswa pendidikan berupa pendampingan belajar yang lengkap dan berkualitas," tuturnya.
Program BISA, Beasiswa Anak Bangsa, merupakan sebuah program beasiswa senilai 360 juta rupiah untuk siswa-siswi kelas XII SMA/MA yang terpilih melalui seleksi berskala nasional.
Sebagai salah satu program unggulan dalam pekan Merdeka Belajar Fest, program BISA diharapkan dapat menciptakan kemerdekaan belajar bagi para pelajar berpotensi, terutama yang memiliki keterbatasan dalam belajar. Pogram ini, kata Gracia, sepenuhnya dilakukan secara daring dan memfasilitasi pendampingan belajar berkualitas secara live interaktif yang terjadwal selama 8 bulan.
tulis komentar anda