Bahaya Badai Sitokin Bisa Sebabkan Peradangan hingga Kematian
Selasa, 31 Agustus 2021 - 16:57 WIB
JAKARTA - Bahaya badai sitokin bisa menyebabkan peradangan hingga berujung pada kematian. Badai sitokin terjadi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak sitokin ke dalam darah dengan cepat. Hal ini membuat sel imun menyerang jaringan serta sel tubuh yang sehat.
Mengutip Jurnal Kesehatan Universitas Nurtanio Bandung oleh Budi Mulyati pada Mei 2020 bertajuk Potensi Herbal Dalam Pencegahan dan Penanganan Pasien Covid-19, Selasa (31/8) sitokin beraksi di luar kendali sehingga paru-paru mengalami peradangan karena sistem kekebalan tubuh berusaha untuk membunuh virus .
Ketika peradangan terjadi, sel imun juga melepas molekul bersifat racun bagi virus dan paru-paru. Apabila tidak ditangani dengan tepat akan berakibat fatal. Di mana fungsi paru-paru akan menurun sehingga kesulitan bernapas.
Jika pasien selamat dari badai sitokin, sistem kekebalan yang dideregulasi dapat menyebabkan apa yang umumnya dikenal sebagai long Covid-19 . Badai sitokin perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan peradangan parah, merusak organ dan jaringan hingga menyebabkan kematian.
Lihat Juga: Viral! Jepang Gelar Festival Kematian, Pengunjung Tidur di Peti Mati dan Menjelajah Akhirat
Mengutip Jurnal Kesehatan Universitas Nurtanio Bandung oleh Budi Mulyati pada Mei 2020 bertajuk Potensi Herbal Dalam Pencegahan dan Penanganan Pasien Covid-19, Selasa (31/8) sitokin beraksi di luar kendali sehingga paru-paru mengalami peradangan karena sistem kekebalan tubuh berusaha untuk membunuh virus .
Ketika peradangan terjadi, sel imun juga melepas molekul bersifat racun bagi virus dan paru-paru. Apabila tidak ditangani dengan tepat akan berakibat fatal. Di mana fungsi paru-paru akan menurun sehingga kesulitan bernapas.
Jika pasien selamat dari badai sitokin, sistem kekebalan yang dideregulasi dapat menyebabkan apa yang umumnya dikenal sebagai long Covid-19 . Badai sitokin perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan peradangan parah, merusak organ dan jaringan hingga menyebabkan kematian.
Lihat Juga: Viral! Jepang Gelar Festival Kematian, Pengunjung Tidur di Peti Mati dan Menjelajah Akhirat
(dra)
tulis komentar anda