NIKI, Rich Brian, Warren Hue Musisi Indonesia dalam 88Rising Garap Soundtrack Film Shang-Chi
Minggu, 05 September 2021 - 18:40 WIB
NIKI, Rich Brian, dan Warren Hue ikut terlibat dalam proyek album soundtrack film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Foto/Instagram 88Rising
JAKARTA - Film terbaru Marvel Studios , Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, digadang-gadang akan menjadi perayaan budaya Asia di jagat film superhero Marvel. Untuk menambah nuansa Asia yang semakin kental, Marvel pun menggaet label 88Rising yang dikenal sebagai geng musisi Asia-Amerika untuk menggarap soundtrack resmi film tersebut.
Berjudul Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings: The Album, soundtrack film ini diproduseri secara eksklusif oleh Sean Mayashiro, lelaki berdarah Jepang-Amerika yang pada 2015 membentuk label musik 88Rising untuk menaungi para artis Asia dan Asia-Amerika untuk berkarya dalam skala internasional.
Beberapa musisi yang turut bergabung dalam proyek ini adalah Anderson .Paak, Swae Lee, Jhene Aiko, Saweetie, Guapdad 4000, Keshi, 21 Savage, Rick Ross, DJ Snake, DPR LIVE, DPR IAN, Zion.T, BIBI, Seori, serta tiga musisi 88Rising kebanggaan Indonesia yaitu Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue.
Tak hanya digarap sebagai soundtrack film biasa, Sean ingin tiap lagu dalam album ini menggambarkan perjuangan para musisi Asia yang kini berhasil melejitkan nama mereka di Amerika. Sean berharap album ini dapat didengar oleh para penonton Marvel maupun orang awam dan menginspirasi orang-orang Asia.
“Dengan album ini saya ingin menyatukan para artis untuk menceritakan kisah cinta tak bersyarat dan kenangan saat tumbuh dewasa,” ujar Sean, dikutip dari siaran pers album Shang-Chi, Minggu (5/9).
“Album ini adalah pengorbanan, ketabahan, dan daya tahan mereka (orangtua) yang tak ada habisnya dalam memberikan kami wadah untuk menjadi hebat,” lanjutnya.
“Kami ingin membuat musik dan menulis lagu untuk merayakan itu semua, mengawinkan tema film tentang menghargai keluarga, menjadi tak kenal takut, dan mewujudkan takdir anda,” kata Sean lagi.
Selain itu, Sean dan 88Rising juga bekerja sama secara langsung dengan sang sutradara, Destin Daniel Cretton, untuk menciptakan musik yang sesuai dengan visinya. Destin pun mengakui bahwa lagu-lagu dari 88Rising merupakan bagian besar yang membuat filmnya menjadi hidup.
Berjudul Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings: The Album, soundtrack film ini diproduseri secara eksklusif oleh Sean Mayashiro, lelaki berdarah Jepang-Amerika yang pada 2015 membentuk label musik 88Rising untuk menaungi para artis Asia dan Asia-Amerika untuk berkarya dalam skala internasional.
Baca Juga
Beberapa musisi yang turut bergabung dalam proyek ini adalah Anderson .Paak, Swae Lee, Jhene Aiko, Saweetie, Guapdad 4000, Keshi, 21 Savage, Rick Ross, DJ Snake, DPR LIVE, DPR IAN, Zion.T, BIBI, Seori, serta tiga musisi 88Rising kebanggaan Indonesia yaitu Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue.
Tak hanya digarap sebagai soundtrack film biasa, Sean ingin tiap lagu dalam album ini menggambarkan perjuangan para musisi Asia yang kini berhasil melejitkan nama mereka di Amerika. Sean berharap album ini dapat didengar oleh para penonton Marvel maupun orang awam dan menginspirasi orang-orang Asia.
“Dengan album ini saya ingin menyatukan para artis untuk menceritakan kisah cinta tak bersyarat dan kenangan saat tumbuh dewasa,” ujar Sean, dikutip dari siaran pers album Shang-Chi, Minggu (5/9).
“Album ini adalah pengorbanan, ketabahan, dan daya tahan mereka (orangtua) yang tak ada habisnya dalam memberikan kami wadah untuk menjadi hebat,” lanjutnya.
“Kami ingin membuat musik dan menulis lagu untuk merayakan itu semua, mengawinkan tema film tentang menghargai keluarga, menjadi tak kenal takut, dan mewujudkan takdir anda,” kata Sean lagi.
Selain itu, Sean dan 88Rising juga bekerja sama secara langsung dengan sang sutradara, Destin Daniel Cretton, untuk menciptakan musik yang sesuai dengan visinya. Destin pun mengakui bahwa lagu-lagu dari 88Rising merupakan bagian besar yang membuat filmnya menjadi hidup.
tulis komentar anda