50 Desa Wisata Diminta Terapkan Protokol Kesehatan, Sandiaga Uno: Ciptakan Pariwisata Sehat
Selasa, 07 September 2021 - 08:17 WIB
JAKARTA - Sebanyak 50 desa wisata terpilih dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun mengingatkan agar menjaga protokol kesehatan (prokes)
Sandiaga mengingatkan kepada para pengelola desa wisata untuk meningkatkan penerapan prokes di masing-masing wilayahnya.
Lebih lanjut langkah tersebut, kata Sandiaga, perlu dilakukan supaya pengembangan desa wisata sejalan denga tren pariwisata yang baru. Ditambah lagi aplikasi Peduli Lindungi rencananya akan diperluas hingga di berbagai destinasi wisata.
Sandiaga memberikan contoh Desa Wisata Sungai Batang di Sumatera Barat dan Desa Wisata Cisande di Kabupaten Sukabumi, untuk tetap menjaga prokes.
"Perlu kita tingkatkan protokol kesehatan agar pengembangan desa wisata masuk ke dalam era pariwisata tren terbaru, yaitu pariwisata yang sehat, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE)," katanya dalam Weekly Press Briefing secara virtual Senin, (6/9/21).
Sandiaga menambahkan, aplikasi Peduli Lindungi saat ini menjadi platform digital membantu testing kepada masyarakat, guna mendeteksi penyebaran COVID-19.
Menparekraf juga mengatakan, aplikasi ini nantinya akan lebih diperluas. Penggunaannya dari yang sebelumnya hanya di mall, diperluas ke hotel, restoran, dan kafe.
"Piloting akan dilakukan di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya," tuturnya.
Sandiaga mengingatkan kepada para pengelola desa wisata untuk meningkatkan penerapan prokes di masing-masing wilayahnya.
Lebih lanjut langkah tersebut, kata Sandiaga, perlu dilakukan supaya pengembangan desa wisata sejalan denga tren pariwisata yang baru. Ditambah lagi aplikasi Peduli Lindungi rencananya akan diperluas hingga di berbagai destinasi wisata.
Sandiaga memberikan contoh Desa Wisata Sungai Batang di Sumatera Barat dan Desa Wisata Cisande di Kabupaten Sukabumi, untuk tetap menjaga prokes.
"Perlu kita tingkatkan protokol kesehatan agar pengembangan desa wisata masuk ke dalam era pariwisata tren terbaru, yaitu pariwisata yang sehat, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE)," katanya dalam Weekly Press Briefing secara virtual Senin, (6/9/21).
Sandiaga menambahkan, aplikasi Peduli Lindungi saat ini menjadi platform digital membantu testing kepada masyarakat, guna mendeteksi penyebaran COVID-19.
Menparekraf juga mengatakan, aplikasi ini nantinya akan lebih diperluas. Penggunaannya dari yang sebelumnya hanya di mall, diperluas ke hotel, restoran, dan kafe.
"Piloting akan dilakukan di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya," tuturnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda