Perjalanan Karier Koes Hendratmo, Penyanyi hingga Pembawa Acara Berpacu Dalam Melodi
Selasa, 07 September 2021 - 14:52 WIB
JAKARTA - Koes Hendratmo meninggal dunia hari ini, Selasa (7/9). Kepergian Koes Hendratmo untuk selama-lamanya, membuat banyak orang merasa kehilangan.
Tidak hanya keluarga dan kerabat, tetapi juga para penggemar Koes Hendratmo dan masyarakat Indonesia yang dulu sempat menikmati acara Berpacu Dalam Melodi yang dipandu bapak tiga anak itu juga merasakan kehilangan.
Sosok Koes Hendratmo sangat lekat dengan acara kuis musik yang telah menemani keluarga Indonesia sejak era 1980-an. Bagaimana tidak, pria kelahiran 9 Februari 1942 ini menjadi pembawa acara program tersebut selama 20 tahun.
Sebelum menjadi presenter hits di acara Berpacu Dalam Melodi (BDM), Koes Hendratmo adalah seorang penyanyi profesional yang memulai kariernya di akhir era 1960-an.
Namanya mulai melejit dan sangat terkenal usai membawakan acara BDM di pertengahan era 1980-an. Berkat kelihaiannya membawakan acara itu, Koes dipercaya sebagai model iklan untuk beberapa produk, salah satunya yang terkenal adalah iklan pasta gigi.
Kariernya sebagai penyanyi profesional dan presenter tetap dia lakoni hingga usia senja. Dilihat dari Instagram pribadinya, Koes Hendratmo terlihat aktif tampil menyanyi di acara pernikahan, menjadi MC, hingga menjadi bintang tamu.
Bahkan, sebelum meninggal dunia, Koes Hendratmo juga sibuk dalam organisasi PRISINDO (Performers Rights Society of Indonesia). Organisasi ini fokus memperjuangkan hak royalti para artis penyanyi dan pemusik Tanah Air.
“Saya adalah Ketua Umum PRISINDO (Performers' Rights Society of Indonesia) sjk tahun 2013 menggantikan mendiang mas Kris Biantoro. Bersama ke 6 teman2 anggota yg memiliki visi dan misi yg sama, kami (Koes Hendratmo, Tamam Hussein, Agus Rantung, Irwan Chaseiro, Rully Mangunsong, Didiek SSS, dan Ceasefiarto Kris Biantoro) mewujudkan hak para pemusik negeri ini,” tulis Koes Hendratmo.
Kepergian Koes Hendratmo meninggalkan tiga orang anak, yaitu Anda Perdana, Bonita, Candisa. Selama hidupnya, Koes Hendratmo menikah sebanyak dua kali. Istri pertamanya adalah seorang penyanyi jazz, Herdawati Bakrie.
Setelah bercerai dengan Herdawati, Koes Hendratmo menikah lagi dengan Aprilia Puspitawati. Koes Hendratmo dan Aprilia sudah menikah selama 14 tahun sebelum akhirnya dipisahkan oleh maut. Aprilia, diketahui telah berpulang lebih dulu pada Mei 2021 silam, sebelum akhirnya disusul oleh Koes Hendratmo.
Tidak hanya keluarga dan kerabat, tetapi juga para penggemar Koes Hendratmo dan masyarakat Indonesia yang dulu sempat menikmati acara Berpacu Dalam Melodi yang dipandu bapak tiga anak itu juga merasakan kehilangan.
Sosok Koes Hendratmo sangat lekat dengan acara kuis musik yang telah menemani keluarga Indonesia sejak era 1980-an. Bagaimana tidak, pria kelahiran 9 Februari 1942 ini menjadi pembawa acara program tersebut selama 20 tahun.
Sebelum menjadi presenter hits di acara Berpacu Dalam Melodi (BDM), Koes Hendratmo adalah seorang penyanyi profesional yang memulai kariernya di akhir era 1960-an.
Namanya mulai melejit dan sangat terkenal usai membawakan acara BDM di pertengahan era 1980-an. Berkat kelihaiannya membawakan acara itu, Koes dipercaya sebagai model iklan untuk beberapa produk, salah satunya yang terkenal adalah iklan pasta gigi.
Kariernya sebagai penyanyi profesional dan presenter tetap dia lakoni hingga usia senja. Dilihat dari Instagram pribadinya, Koes Hendratmo terlihat aktif tampil menyanyi di acara pernikahan, menjadi MC, hingga menjadi bintang tamu.
Bahkan, sebelum meninggal dunia, Koes Hendratmo juga sibuk dalam organisasi PRISINDO (Performers Rights Society of Indonesia). Organisasi ini fokus memperjuangkan hak royalti para artis penyanyi dan pemusik Tanah Air.
“Saya adalah Ketua Umum PRISINDO (Performers' Rights Society of Indonesia) sjk tahun 2013 menggantikan mendiang mas Kris Biantoro. Bersama ke 6 teman2 anggota yg memiliki visi dan misi yg sama, kami (Koes Hendratmo, Tamam Hussein, Agus Rantung, Irwan Chaseiro, Rully Mangunsong, Didiek SSS, dan Ceasefiarto Kris Biantoro) mewujudkan hak para pemusik negeri ini,” tulis Koes Hendratmo.
Kepergian Koes Hendratmo meninggalkan tiga orang anak, yaitu Anda Perdana, Bonita, Candisa. Selama hidupnya, Koes Hendratmo menikah sebanyak dua kali. Istri pertamanya adalah seorang penyanyi jazz, Herdawati Bakrie.
Setelah bercerai dengan Herdawati, Koes Hendratmo menikah lagi dengan Aprilia Puspitawati. Koes Hendratmo dan Aprilia sudah menikah selama 14 tahun sebelum akhirnya dipisahkan oleh maut. Aprilia, diketahui telah berpulang lebih dulu pada Mei 2021 silam, sebelum akhirnya disusul oleh Koes Hendratmo.
(dra)
tulis komentar anda