Bikin Merinding! Twisted dan Dua Alam Terinspirasi Kisah Horor Lokal, Saksikan di Vision+!
Kamis, 09 September 2021 - 16:04 WIB
JAKARTA - Layanan over the top (OTT) Vision+ menyediakan konten originals yang cocok untuk dinikmati oleh penggemar adrenalin terutama yang bertema dunia supranatural, yaitu konten horor.
Sampai saat ini Vision+ sudah memproduksi dua originals yang bertemakan horor, yaitu Twisted dan Dua Alam. Walaupun sama-sama memiliki tema horor, kedua originals tersebut bisa dikatakan memiliki karakter yang berbeda.
“Genre horor adalah tontonan yang memiliki penggemar yang banyak. Untuk itu Vision+ menghadirkan originals bergenre horor namun dikemas dengan style yang berbeda agar pengguna tidak bosan dengan tontonan horor yang cenderung monoton,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+ di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Untuk Vision+ originals bergenre horor pertama berjudul Twisted . Yang berbeda dari original series ini, Vision+ memadukan genre horor dengan unsur komedi ke dalam alur ceritanya.
Original series Vision+ hasil karya tangan dingin Adink Liwutang yang dikenal menyutradari film Cek Toko Sebelah dan Martin Anugrah dari Cameo Project tersebut dibintangi oleh sederet aktor serta stand up comedian Indonesia seperti Dion Wiyoko, Dennis Adiswara, Ge Pamungkas, Pamela Bowie, Yudha Keling, Ananta Rispo, dan masih banyak lagi.
Series ini memiliki total delapan episode, yang tidak terhubung satu sama lain. Setiap episode berdurasi 25-30 menit, dan alur ceritanya terinspirasi dari berbagai macam kisah maupun mitos horor di Indonesia.
Judul dari Twisted sendiri adalah sebuah indikasi bahwa di setiap episode tersebut akan tersedia sebuah twist yang tidak hanya membuat alur ceritanya fresh, tetapi juga akan membuat penonton tetap fokus kepada layar mereka.
Selain menyediakan sisi menghibur dari jenis film horor, tayangan originals Vision+ selanjutnya mengambil sudut pandang real-life, dengan genre horor dokumenter, yaitu di original series Vision+ Dua Alam . Tidak hanya berbeda karakter dengan Twisted, originals ini bukan dalam format series, melainkan sebuah film yang berdurasi sekitar satu jam.
Sampai saat ini Vision+ sudah memproduksi dua originals yang bertemakan horor, yaitu Twisted dan Dua Alam. Walaupun sama-sama memiliki tema horor, kedua originals tersebut bisa dikatakan memiliki karakter yang berbeda.
Baca Juga
“Genre horor adalah tontonan yang memiliki penggemar yang banyak. Untuk itu Vision+ menghadirkan originals bergenre horor namun dikemas dengan style yang berbeda agar pengguna tidak bosan dengan tontonan horor yang cenderung monoton,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+ di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Untuk Vision+ originals bergenre horor pertama berjudul Twisted . Yang berbeda dari original series ini, Vision+ memadukan genre horor dengan unsur komedi ke dalam alur ceritanya.
Original series Vision+ hasil karya tangan dingin Adink Liwutang yang dikenal menyutradari film Cek Toko Sebelah dan Martin Anugrah dari Cameo Project tersebut dibintangi oleh sederet aktor serta stand up comedian Indonesia seperti Dion Wiyoko, Dennis Adiswara, Ge Pamungkas, Pamela Bowie, Yudha Keling, Ananta Rispo, dan masih banyak lagi.
Series ini memiliki total delapan episode, yang tidak terhubung satu sama lain. Setiap episode berdurasi 25-30 menit, dan alur ceritanya terinspirasi dari berbagai macam kisah maupun mitos horor di Indonesia.
Judul dari Twisted sendiri adalah sebuah indikasi bahwa di setiap episode tersebut akan tersedia sebuah twist yang tidak hanya membuat alur ceritanya fresh, tetapi juga akan membuat penonton tetap fokus kepada layar mereka.
Selain menyediakan sisi menghibur dari jenis film horor, tayangan originals Vision+ selanjutnya mengambil sudut pandang real-life, dengan genre horor dokumenter, yaitu di original series Vision+ Dua Alam . Tidak hanya berbeda karakter dengan Twisted, originals ini bukan dalam format series, melainkan sebuah film yang berdurasi sekitar satu jam.
tulis komentar anda