Gejala Stroke saat Berjalan yang Pantang Diabaikan
Selasa, 14 September 2021 - 16:58 WIB
JAKARTA - Gejala stroke bisa diketahui saat Anda berjalan. Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda tiba-tiba kehilangan keseimbangan saat berjalan, itu bisa menjadi tanda awal munculnya stroke .
Jika Anda sering tersandung, kehilangan keseimbangan yang tidak biasa, atau sensasi kesemutan di kaki saat berjalan, tubuh Anda mungkin mencoba memberi tanda peringatan.
Dilansir dari Express, Selasa (14/9/2021) menurut Mayo Clinic, dua jenis utama stroke yakni iskemik dan hemoragik. Keduanya dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan berjalan sebelum gejala lebih lanjut berkembang.
Selain itu, gejala ini kemungkinan akan mencakup kehilangan keseimbangan atau pusing mendadak. Anda bahkan mungkin tersandung atau kehilangan koordinasi.
Jen Aanestad, supervisor terapi fisik di Pusat Rehabilitasi Akut Rumah Sakit St. Francis Memorial menjelaskan bahwa mayoritas stroke mempengaruhi serat motorik yang terhubung dengan gerakan.
Kondisi ini dapat merusak bagian dari satu sisi otak dan menyebabkan sisi tubuh yang lain menjadi lemah atau bahkan lumpuh. Akibatnya, penderita akan sulit atau bahkan tidak mungkin untuk berjalan.
Jika Anda sering tersandung, kehilangan keseimbangan yang tidak biasa, atau sensasi kesemutan di kaki saat berjalan, tubuh Anda mungkin mencoba memberi tanda peringatan.
Dilansir dari Express, Selasa (14/9/2021) menurut Mayo Clinic, dua jenis utama stroke yakni iskemik dan hemoragik. Keduanya dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan berjalan sebelum gejala lebih lanjut berkembang.
Selain itu, gejala ini kemungkinan akan mencakup kehilangan keseimbangan atau pusing mendadak. Anda bahkan mungkin tersandung atau kehilangan koordinasi.
Jen Aanestad, supervisor terapi fisik di Pusat Rehabilitasi Akut Rumah Sakit St. Francis Memorial menjelaskan bahwa mayoritas stroke mempengaruhi serat motorik yang terhubung dengan gerakan.
Kondisi ini dapat merusak bagian dari satu sisi otak dan menyebabkan sisi tubuh yang lain menjadi lemah atau bahkan lumpuh. Akibatnya, penderita akan sulit atau bahkan tidak mungkin untuk berjalan.
(dra)
tulis komentar anda