Mengandung Antioksidan, Kopi Berpotensi Cegah Paparan Covid-19
Selasa, 21 September 2021 - 21:40 WIB
JAKARTA - Kopi bukan sekadar minuman. Banyak yang meyakini jika minum secangkir kopi di pagi hari bisa menjaga stamina tubuh . Lalu, minum secangkir kopi di sore hari juga bisa membantu mata tetap terjaga pada malam hari untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk.
Akan tetapi, menariknya lagi, kopi diketahui memiliki banyak senyawa antioksidan, sehingga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh.
Dari berbagai penelitian di luar negeri, Guru Besar FTP UGM, Prof. Dr, Ir. Sri Anggrahini, M.S.,mengatakan bahwa kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan Covid-19.
Hal tersebut mendukung banyak penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kopi bisa meningkatkan kekebalan tubuh karena adanya kandungan polifenol dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan.
"Meski mampu meningkatkan kekebalan tubuh, namun dianjurkan tidak mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong. Minum kopi saat perut kosong bisa memungkinkan naiknya kadar gula darah, asam lambung naik dan risiko kena sakit mag," jelas Prof Sri dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, penelitian soal khasiat kopi ini perlu ditindaklanjuti agar bisa mendorong masyarakat gemar mengonsumsi kopi serta mengetahui batas aman mengonsumsi kopi sesuai dengan yang dianjurkan.
"Tidak hanya itu, kopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terkena Covid atau tidak. Umumnya penderita Covid mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia. Kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala tersebut karena memiliki rasa dan aroma yang kuat," beber Prof Sri.
Akan tetapi, menariknya lagi, kopi diketahui memiliki banyak senyawa antioksidan, sehingga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh.
Dari berbagai penelitian di luar negeri, Guru Besar FTP UGM, Prof. Dr, Ir. Sri Anggrahini, M.S.,mengatakan bahwa kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan Covid-19.
Hal tersebut mendukung banyak penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kopi bisa meningkatkan kekebalan tubuh karena adanya kandungan polifenol dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan.
"Meski mampu meningkatkan kekebalan tubuh, namun dianjurkan tidak mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong. Minum kopi saat perut kosong bisa memungkinkan naiknya kadar gula darah, asam lambung naik dan risiko kena sakit mag," jelas Prof Sri dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, penelitian soal khasiat kopi ini perlu ditindaklanjuti agar bisa mendorong masyarakat gemar mengonsumsi kopi serta mengetahui batas aman mengonsumsi kopi sesuai dengan yang dianjurkan.
"Tidak hanya itu, kopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terkena Covid atau tidak. Umumnya penderita Covid mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia. Kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala tersebut karena memiliki rasa dan aroma yang kuat," beber Prof Sri.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda