Pameran F&B dan Perhotelan FHI VirtualHub 2021 Resmi Dibuka
Selasa, 21 September 2021 - 19:52 WIB
JAKARTA - Pameran Food and Hotel Indonesia (FHI) resmi dibuka pada 21 September 2021, dan akan berlangsung hingga 24 September 2021. Berkonsep virtual exhibition (VirtualHub), lebih dari 50 perusahaan di industri perhotelan (Hospitality), makanan dan minuman (F&B) bergabung dalam event dua tahunan tersebut.
Event Director FHI VirtualHub 2021, Juanita Soerakoesoemah mengungkapkan, VirtualHub 2021 ini merupakan event yang tepat mempertemukan para pelaku bisnis dengan konsumen di tengah kebijakan pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi .
"Ini momentum yang baik untuk mempertemukan para pelaku bisnis yang ingin bangkit di tengah pandemik melalui eksibisi virtual sehingga upaya bisnis tetap terjalin pun dapat membuka peluang baru," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, industri F&B sendiri menjadi salah satu sektor prioritas atau key sector yang dipacu untuk dikembangkan dalam program Making Indonesia 4.0.
Juanita menambahkan, melalui FHI VirtualHub pelaku bisnis dapat memperluas target pasar mereka, membuka peluang, dan mendapat pengalaman baru dengan menjalin bisnis secara virtual lewat fasilitas Virtual Business Matching Programme, fitur dengan teknologi artificial intelligence (AI), yang menyajikan rekomendasi akurat bagi exhibitor berdasarkan analisa data dan minat sehingga mampu memberikan rekomendasi yang diinginkan.
FHI VirtualHub 2021 juga menghadirkan berbagai seminar yang diisi pembicara terdepan di bidangnya lewat Program "Hospitality, F&B Hub Week" sebagai wadah bagi pebisnis untuk berinteraksi, berbagi ide, tren dan pengetahuan seputar bisnis perhotelan dan F&B.
Pada hari pertamanya, hadir sebagai pengisi acara antara lain Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang mengisi topik "Food Fraud Prevention, dari Izin Edar hingga Label Halal".
Lalu, Association of Indonesia Speciality Tea (AISTea) dengan topik "Wonder of Tea by Othniel" yang berupaya meningkatkan minat generasi muda terhadap teh Indonesia. Dilanjutkan, Association of Culinary Professionals (ACP) yang menyajikan presentasi tentang "How to Become a Champion at Cooking Competition?". Terakhir, Swiss Education Group (SEG) yang menbgisi topik "The world of Chocolate Art".
Di kesempatan berbeda, lewat sesi Exhibitor Seminar, KUPU Indonesia menghadirkan webinar bertema "Managing Work Labour in an Uncertain Situation: Pandemic Covid-19 as A Game Changer" yang membahas berbagai ide untuk mengatasi tantangan dengan menyediakan platform alternatif untuk bisnis dan sumber daya manusia khususnya di industri perhotelan.
Lihat Juga: USS 2024 Hadirkan Instalasi hingga Merchandise Eksklusif Karya Seniman Bali Suanjaya Kencut
Event Director FHI VirtualHub 2021, Juanita Soerakoesoemah mengungkapkan, VirtualHub 2021 ini merupakan event yang tepat mempertemukan para pelaku bisnis dengan konsumen di tengah kebijakan pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi .
"Ini momentum yang baik untuk mempertemukan para pelaku bisnis yang ingin bangkit di tengah pandemik melalui eksibisi virtual sehingga upaya bisnis tetap terjalin pun dapat membuka peluang baru," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, industri F&B sendiri menjadi salah satu sektor prioritas atau key sector yang dipacu untuk dikembangkan dalam program Making Indonesia 4.0.
Baca Juga
Juanita menambahkan, melalui FHI VirtualHub pelaku bisnis dapat memperluas target pasar mereka, membuka peluang, dan mendapat pengalaman baru dengan menjalin bisnis secara virtual lewat fasilitas Virtual Business Matching Programme, fitur dengan teknologi artificial intelligence (AI), yang menyajikan rekomendasi akurat bagi exhibitor berdasarkan analisa data dan minat sehingga mampu memberikan rekomendasi yang diinginkan.
FHI VirtualHub 2021 juga menghadirkan berbagai seminar yang diisi pembicara terdepan di bidangnya lewat Program "Hospitality, F&B Hub Week" sebagai wadah bagi pebisnis untuk berinteraksi, berbagi ide, tren dan pengetahuan seputar bisnis perhotelan dan F&B.
Pada hari pertamanya, hadir sebagai pengisi acara antara lain Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang mengisi topik "Food Fraud Prevention, dari Izin Edar hingga Label Halal".
Lalu, Association of Indonesia Speciality Tea (AISTea) dengan topik "Wonder of Tea by Othniel" yang berupaya meningkatkan minat generasi muda terhadap teh Indonesia. Dilanjutkan, Association of Culinary Professionals (ACP) yang menyajikan presentasi tentang "How to Become a Champion at Cooking Competition?". Terakhir, Swiss Education Group (SEG) yang menbgisi topik "The world of Chocolate Art".
Di kesempatan berbeda, lewat sesi Exhibitor Seminar, KUPU Indonesia menghadirkan webinar bertema "Managing Work Labour in an Uncertain Situation: Pandemic Covid-19 as A Game Changer" yang membahas berbagai ide untuk mengatasi tantangan dengan menyediakan platform alternatif untuk bisnis dan sumber daya manusia khususnya di industri perhotelan.
Lihat Juga: USS 2024 Hadirkan Instalasi hingga Merchandise Eksklusif Karya Seniman Bali Suanjaya Kencut
(nug)
tulis komentar anda