Obat Kanker Rahim yang Dipercaya Menyembuhkan, Apa Saja?
Selasa, 28 September 2021 - 18:34 WIB
JAKARTA - Sejumlah obat kanker rahim dipercaya dapat membantu menyembuhkan. Obat-obatan ini pun sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk kanker rahim .
Kanker sendiri menjadi salah satu penyakit mematikan yang sering dialami masyarakat di dunia. Penyakit ini dapat menyerang berbagai macam organ tubuh manusia, termasuk rahim dan menyumbang banyak kematian pada wanita.
Dilansir dari Cancer, Selasa (28/9/2021) obat kanker rahim tersebut di antaranya Dostarlimab-gxly, Jemperli (Dostarlimab-gxly), Keytruda (Pembrolizumab), Lenvatinib Mesilat, Lenvima (Lenvatinib Mesylate), Megestrol Asetat, Pembrolizumab.
Selain pemberian obat, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker rahim. Berikut ulasannya.
1. Operasi
Pengobatan untuk kanker rahim biasanya melibatkan operasi pengangkatan rahim (histerektomi), serta pengangkatan tuba falopi dan ovarium (salpingo-ooforektomi). Tindakan histerektomi membuat wanita tidak mungkin lagi bisa hamil. Setelah ovarium diangkat, seorang wanita akan mengalami menopause.
2.Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar energi yang kuat, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel kanker. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan radiasi untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker setelah operasi.
Kanker sendiri menjadi salah satu penyakit mematikan yang sering dialami masyarakat di dunia. Penyakit ini dapat menyerang berbagai macam organ tubuh manusia, termasuk rahim dan menyumbang banyak kematian pada wanita.
Dilansir dari Cancer, Selasa (28/9/2021) obat kanker rahim tersebut di antaranya Dostarlimab-gxly, Jemperli (Dostarlimab-gxly), Keytruda (Pembrolizumab), Lenvatinib Mesilat, Lenvima (Lenvatinib Mesylate), Megestrol Asetat, Pembrolizumab.
Selain pemberian obat, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker rahim. Berikut ulasannya.
1. Operasi
Pengobatan untuk kanker rahim biasanya melibatkan operasi pengangkatan rahim (histerektomi), serta pengangkatan tuba falopi dan ovarium (salpingo-ooforektomi). Tindakan histerektomi membuat wanita tidak mungkin lagi bisa hamil. Setelah ovarium diangkat, seorang wanita akan mengalami menopause.
2.Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar energi yang kuat, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel kanker. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan radiasi untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker setelah operasi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda