Membuat Dinding Rumah Mulus, Ini Tipsnya
Kamis, 30 September 2021 - 13:58 WIB
JAKARTA - Rumah bukan sekadar tempat persinggahan. Keberadaanya seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan menenteramkan bagi penghuninya saat jeda dari kesibukan. Di sanalah segala penat dan lelah diluruhkan. Semangat dan kesegaran dipulihkan.
Salah satu unsur penting yang membuat rumah terasa nyaman dan aman bagi penghuninya adalah kerapian dinding. Dinding yang mulus mempercantik tampilan sebuah rumah, juga membuat penghuni jauh lebih kerasan dan terhindar dari kecemasan. Tetapi kenyataannya banyak orang menghadapai persoalan dengan dinding rumah yang kurang enak dipandang lantaran terdapat retakan halus, atau kasar dan kurang rata. Itu terjadi lantaran saat proses pengacian komposisi material bangunan yang digunakan kurang pas.
Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dinding rumah.
1. Proses membuat acian
Proses membuat acian dilakukan setelah dinding rumah berdiri kokoh. Ada sejumlah jenis material bangunan untuk membuat dinding. Mulai dari bata merah, batako serta jenis batu bata lainnya. Berikutnya adalah adukan pasir dan semen untuk melapisi bata merah atau batako atau jenis batu bata lainnya sebagai elemen pokok dinding. Komposisi pasir, semen, dan air saat membuat adukan diatur dalam takaran yang tepat untuk menghasilkan dinding yang kuat.
Membuat acian dan pengaplikasiannya ke dinding merupakan proses finishing. Namun inilah tahap yang penting, karena hasil pengacian merupakan lapisan terluar yang tampak langsung penghuni rumah. Bila Anda ingin simpel serta menghasilkan dinding yang mulus, saat pengerjaan acian, Mortar Indonesia tipe D-3 merupakan solusi yang tepat.
2. Gunakan perkakas yang tepat saat memplester dinding
Memakai produk plester yang mumpuni tak cukup tanpa menggunakan perkakas yang tepat saat proses pengerjaan pemlesteran dinding. Tidak perlu banyak perkakas untuk memplester dinding, cukup siapkan ember, mixer, jidar dan roskam kayu. Penggunaan Mortar Indonesia tipe D-3 yang siap pakai ini membuat proses pemlesteran dinding berjalan cepat dengan hasil yang baik, mulus, kuat, dan tahan lama.
Sebelum mengaplikasikan Mortar Indonesia, siapkan air bersih, bebas asam dan alkali untuk melembabkan permukaan substrat. Air yang bersih akan memaksimalisasi daya rekat plester. Bersihkan permukaan menggunakan sikat, siram permukaan substrat dengan air agar lembab, serta pembuatan kepalaan sebagai panduan untuk menentukan ketebalan plester.
Salah satu unsur penting yang membuat rumah terasa nyaman dan aman bagi penghuninya adalah kerapian dinding. Dinding yang mulus mempercantik tampilan sebuah rumah, juga membuat penghuni jauh lebih kerasan dan terhindar dari kecemasan. Tetapi kenyataannya banyak orang menghadapai persoalan dengan dinding rumah yang kurang enak dipandang lantaran terdapat retakan halus, atau kasar dan kurang rata. Itu terjadi lantaran saat proses pengacian komposisi material bangunan yang digunakan kurang pas.
Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat dinding rumah.
1. Proses membuat acian
Proses membuat acian dilakukan setelah dinding rumah berdiri kokoh. Ada sejumlah jenis material bangunan untuk membuat dinding. Mulai dari bata merah, batako serta jenis batu bata lainnya. Berikutnya adalah adukan pasir dan semen untuk melapisi bata merah atau batako atau jenis batu bata lainnya sebagai elemen pokok dinding. Komposisi pasir, semen, dan air saat membuat adukan diatur dalam takaran yang tepat untuk menghasilkan dinding yang kuat.
Membuat acian dan pengaplikasiannya ke dinding merupakan proses finishing. Namun inilah tahap yang penting, karena hasil pengacian merupakan lapisan terluar yang tampak langsung penghuni rumah. Bila Anda ingin simpel serta menghasilkan dinding yang mulus, saat pengerjaan acian, Mortar Indonesia tipe D-3 merupakan solusi yang tepat.
2. Gunakan perkakas yang tepat saat memplester dinding
Memakai produk plester yang mumpuni tak cukup tanpa menggunakan perkakas yang tepat saat proses pengerjaan pemlesteran dinding. Tidak perlu banyak perkakas untuk memplester dinding, cukup siapkan ember, mixer, jidar dan roskam kayu. Penggunaan Mortar Indonesia tipe D-3 yang siap pakai ini membuat proses pemlesteran dinding berjalan cepat dengan hasil yang baik, mulus, kuat, dan tahan lama.
Sebelum mengaplikasikan Mortar Indonesia, siapkan air bersih, bebas asam dan alkali untuk melembabkan permukaan substrat. Air yang bersih akan memaksimalisasi daya rekat plester. Bersihkan permukaan menggunakan sikat, siram permukaan substrat dengan air agar lembab, serta pembuatan kepalaan sebagai panduan untuk menentukan ketebalan plester.
tulis komentar anda