Prihatin Kondisi para Pendakwah, Ustaz Zacky Mirza Ingin Bangun Rumah Dakwah di Gaza
Rabu, 06 Oktober 2021 - 00:30 WIB
Ustaz Zacky Mirza mengungkap kondisi pendakwah di Palestina setelah sebelumnya mengutarakan keinginan membangun rumah dakwah di Gaza. Foto/MPI/Adiyoga Priyambodo
JAKARTA - Ustaz Zacky Mirza mengungkap kondisi pendakwah di Palestina setelah sebelumnya mengutarakan keinginan membangun rumah dakwah di Gaza.
"Bayangin ketika mereka selesai ngajar, berat loh beban psikisnya. Sudah diserang, ancaman di mana-mana, ada yang keluarganya hilang atau dibunuh. Nah ini mereka masih harus numpang di rumah masyarakat setelah selesai ngajar," beber Ustaz Zacky Mirza di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021).
Situasi tersebut harus dihadapi para pendakwah di Gaza karena sistem penyebaran ajaran agama yang berbeda dengan Indonesia.
"Kalau di sini kan saya ceramah enak. Dipanggil, dijemput panitia, pulang diberkatin, dikasih parsel. Di sana boro-boro. Justru yang dakwah yang jemput umat, bukan kayak di sini," terang sang ustaz.
Dasar itulah yang kemudian mendorong Ustaz Zacky Mirza untuk meringankan beban sesama pendakwah.
"Saya rasa memang harus ada yayasan yang memikirkan para ustaz. Jadi supaya dakwahnya nyaman kan harus dengan fasilitas yang nyaman juga," ungkapnya.
"Ustaz kan juga manusia. Perlu disejahterakan, perlu tempat istirahat yang nyaman," imbuh Ustaz Zacky Mirza.
Sebagaimana diketahui, Ustaz Zacky Mirza baru saja mengumumkan rencana membangun rumah dakwah di Gaza lewat program Sarana (Sedekah Al Quran Cinta Palestina) di bawah naungan Yayasan Radar (Rumah Da’i Internasional) miliknya.
"Bayangin ketika mereka selesai ngajar, berat loh beban psikisnya. Sudah diserang, ancaman di mana-mana, ada yang keluarganya hilang atau dibunuh. Nah ini mereka masih harus numpang di rumah masyarakat setelah selesai ngajar," beber Ustaz Zacky Mirza di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021).
Situasi tersebut harus dihadapi para pendakwah di Gaza karena sistem penyebaran ajaran agama yang berbeda dengan Indonesia.
"Kalau di sini kan saya ceramah enak. Dipanggil, dijemput panitia, pulang diberkatin, dikasih parsel. Di sana boro-boro. Justru yang dakwah yang jemput umat, bukan kayak di sini," terang sang ustaz.
Dasar itulah yang kemudian mendorong Ustaz Zacky Mirza untuk meringankan beban sesama pendakwah.
"Saya rasa memang harus ada yayasan yang memikirkan para ustaz. Jadi supaya dakwahnya nyaman kan harus dengan fasilitas yang nyaman juga," ungkapnya.
"Ustaz kan juga manusia. Perlu disejahterakan, perlu tempat istirahat yang nyaman," imbuh Ustaz Zacky Mirza.
Sebagaimana diketahui, Ustaz Zacky Mirza baru saja mengumumkan rencana membangun rumah dakwah di Gaza lewat program Sarana (Sedekah Al Quran Cinta Palestina) di bawah naungan Yayasan Radar (Rumah Da’i Internasional) miliknya.
(tsa)
tulis komentar anda