PSBB Sering Pakai Gadget, Ini 7 Kiat Jaga Kesehatan Mata
Rabu, 22 April 2020 - 08:08 WIB
Ilustrasi kerja di depan komputer. Aktivitas tinggi di depan layar menyebabkan gangguan pada mata. Dengan menjaga mata tetap sehat selama berlangsungnya PSBB, Anda pun bisa jalankan aktivitas #dirumahaja dengan nyaman. Foto/Selbyjennings.com
JAKARTA - Karantina mandiri dengan #dirumahsaja sudah beberapa pekan berlangsung guna menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Nyaris seluruh aktivitas harus dilakukan di kediaman.
Orang tua kerja dari rumah atau work from home (WFH), anak-anak pun mesti belajar daring. Penggunaan piranti digital seperti laptop, tablet, dan ponsel semakin meningkat. Coba hitung, berapa jam Anda menatap layar gawai setiap hari?
Spesialis Mata JEC dari Layanan Infeksi dan Imunologi dr. Anna Nur Utami, SpM menyampaikan, imbauan untuk tetap di rumah selama pandemi corona membuat intensitas menatap monitor elektronik semakin tinggi dengan durasi yang kian lama. Secara terus menerus, itu bisa berdampak timbulnya computer vision syndrome (CVS), yaitu gangguan pada mata akibat penggunaan piranti berbasis komputer.
"Gejala yang paling sering muncul adalah terjadinya mata kering karena berkurangnya refleks berkedip dan kontras pencahayaan dari monitor yang kerap menyebabkan mata lelah," kata dr Anna melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (21/4/2020).
Sebagai eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics meneruskan kepeduliannya pada kesehatan mata masyarakat dengan menyiapkan tujuh langkah jitu untuk menjaga indera pandang Anda secara mandiri selagi #dirumahaja. Ulasannya sebagai berikut.
1. Atur Jarak Pandang
“Saat menatap layar, kita cenderung mendekatkan mata ke monitor atau sebaliknya. Upayakan mempertahankan jarak pandang yang sehat, yakni minimal 33 cm ketika menggunakan ponsel dan 60 cm untuk komputer,” jelas dr. Anna.
2. Koreksi Kelainan Refraksi
Jika memiliki kelainan refraksi, baik minus, plus, ataupun silinder, sebaiknya gunakan kacamata selama melakukan pekerjaan di depan layar komputer.
Orang tua kerja dari rumah atau work from home (WFH), anak-anak pun mesti belajar daring. Penggunaan piranti digital seperti laptop, tablet, dan ponsel semakin meningkat. Coba hitung, berapa jam Anda menatap layar gawai setiap hari?
Spesialis Mata JEC dari Layanan Infeksi dan Imunologi dr. Anna Nur Utami, SpM menyampaikan, imbauan untuk tetap di rumah selama pandemi corona membuat intensitas menatap monitor elektronik semakin tinggi dengan durasi yang kian lama. Secara terus menerus, itu bisa berdampak timbulnya computer vision syndrome (CVS), yaitu gangguan pada mata akibat penggunaan piranti berbasis komputer.
"Gejala yang paling sering muncul adalah terjadinya mata kering karena berkurangnya refleks berkedip dan kontras pencahayaan dari monitor yang kerap menyebabkan mata lelah," kata dr Anna melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (21/4/2020).
Sebagai eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics meneruskan kepeduliannya pada kesehatan mata masyarakat dengan menyiapkan tujuh langkah jitu untuk menjaga indera pandang Anda secara mandiri selagi #dirumahaja. Ulasannya sebagai berikut.
1. Atur Jarak Pandang
“Saat menatap layar, kita cenderung mendekatkan mata ke monitor atau sebaliknya. Upayakan mempertahankan jarak pandang yang sehat, yakni minimal 33 cm ketika menggunakan ponsel dan 60 cm untuk komputer,” jelas dr. Anna.
2. Koreksi Kelainan Refraksi
Jika memiliki kelainan refraksi, baik minus, plus, ataupun silinder, sebaiknya gunakan kacamata selama melakukan pekerjaan di depan layar komputer.
tulis komentar anda