Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Batik Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Kreatif
Senin, 11 Oktober 2021 - 23:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Batik Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Kreatif. Foto/MNC Media
JAKARTA - Batik menjadi salah satu warisan budaya Nusantara yang mendunia. Tak hanya bermotif cantik saja, tapi kain dan setiap coraknya langsung ditulis oleh pengrajin.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan agar batik menjadi simbol kebangkitan ekonomi di sektor ekonomi kreatif, terutama subsektor fesyen.
"Batik sebagai simbol ekonomi kita, karena batik merupakan ekosistem warisan budaya leluhur bangsa," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya saat menghadiri acara Batik Nusantara Celebration-Rediscover Indonesia by Accor Live Limitless di The Phoenix Hotel Yogyakarta, Minggu (10/10/2021).
Lebih lanjut, kata Sandiaga, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang kaya akan potensi budaya yang luar biasa. Hal ini menjadi modal yang sangat berharga bagi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia.
t
Ia menjelaskan, setiap daerah di Indonesia memiliki wastra khasnya masing-masing yang potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah batik.
Para pelaku UMKM dari Pulau Sumatera hingga Papua sekaligus dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2021, menonjolkan empat pilar, yaitu Destinasi, Kuliner, Seni Budaya, dan Kesehatan, sebagai kelanjutan kerja sama atau kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Grup Accor yang sudah terjalin sejak 2012.
Selain itu meskipun pandemi masih berlangsung, namun tidak berarti menutup kreativitas masyarakat khususnya para pengrajin batik yang melesatrikan warisan budaya Nusantara satu ini.
"Pandemi boleh saja membatasi ruang gerak kita, namun tidak akan pernah bisa membatasi ruang kreativitas kita dalam berkarya," tuturnya.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan agar batik menjadi simbol kebangkitan ekonomi di sektor ekonomi kreatif, terutama subsektor fesyen.
"Batik sebagai simbol ekonomi kita, karena batik merupakan ekosistem warisan budaya leluhur bangsa," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya saat menghadiri acara Batik Nusantara Celebration-Rediscover Indonesia by Accor Live Limitless di The Phoenix Hotel Yogyakarta, Minggu (10/10/2021).
Lebih lanjut, kata Sandiaga, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang kaya akan potensi budaya yang luar biasa. Hal ini menjadi modal yang sangat berharga bagi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia.
Baca Juga
Ia menjelaskan, setiap daerah di Indonesia memiliki wastra khasnya masing-masing yang potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah batik.
Para pelaku UMKM dari Pulau Sumatera hingga Papua sekaligus dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2021, menonjolkan empat pilar, yaitu Destinasi, Kuliner, Seni Budaya, dan Kesehatan, sebagai kelanjutan kerja sama atau kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Grup Accor yang sudah terjalin sejak 2012.
Selain itu meskipun pandemi masih berlangsung, namun tidak berarti menutup kreativitas masyarakat khususnya para pengrajin batik yang melesatrikan warisan budaya Nusantara satu ini.
"Pandemi boleh saja membatasi ruang gerak kita, namun tidak akan pernah bisa membatasi ruang kreativitas kita dalam berkarya," tuturnya.
(hri)
tulis komentar anda