Santai di Hari Minggu, Tonton The Professionals hingga Preman Pensiun di Vision+
Minggu, 24 Oktober 2021 - 15:26 WIB
Vision+ menyuguhkan fil action seru di Hari Minggu. Foto/MNC Media
JAKARTA - Hadir sebagai platform streaming terlengkap, kali ini Vision+ merekomendasikan beberapa film action yang cocok menemani waktu santai Anda di hari Minggu.Film pertama yang bisa dipersembahkan oleh Vision+ adalah salah satu hasil karya sutradara Affandi Abdul Rachman berjudul The Professionals . Film rilis tahun 2016 ini dibintangi oleh deretan artis Indonesia ternama, seperti Arifin Putra, Lukman Sardi, dan Imelda Therine.
Dimulai dengan kehidupan Abi yang setelah ditipu dan dimasukkan ke penjara oleh rekan kerjanya, Reza, merekrut korban-korban Reza yang lain untuk membalas dendamnya. Mereka berusaha untuk mengambil USB milik Reza supaya bisa membongkar rahasia-rahasia buruk musuhnya itu.
Selanjutnya ada film action-comedy yang mengangkat topik dunia mafia dan pernarkorbaan berjudul Skakmat . Jamal adalah seorang tukang ojek yang sedang mengalami beberapa masalah di kehidupannya karena pekerjaannya yang kurang stabil itu.
Suatu hari ia kenalan dengan Ivan secara tidak sengaja, yang menawarkannya uang senilai 100 juta rupiah untuk mengantar Dito ke Bos Tanah Tinggi. Karena imbalan yang besar, Jamal menerima tawaran tersebut. Namun, ternyata Dito adalah seorang kurir heroin yang juga diincar oleh Mami Tuti, bandar judi yang mempunyai dendam pribadi kepada Dito.
Kemudian, Pengejar Angin juga merupakan film yang sekarang sudah bisa ditonton di platform Vision+. Film karya Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra iniy mengusung tema olahraga dan bercerita tentang Dapunta, yang memiliki cita-cita untuk mengejar pendidikannya namun merasa harus mengikuti keinginan ayahnya yang berharap anaknya menjadi pelari tercepat dari kampungnya. Kisah Dapunta dan mimpinya juga dibumbui oleh kisah asmara dengan cinta pertamanya, serta konflik dengan saingannya.
Film terakhir yang patut ditonton adalah Preman Pensiun . Film yang memiliki judul yang sama dengan sinetron Indonesia populer tersebut merupakan kelanjutan kisah karakter Muslihat (Epy Kusnandar), yang tadinya menjadi pengganti Kang Bahar (Didi Petet) sebagai bos preman kota Bandung, kini juga ingin ikut pensiun dan memulai bisnis kicimpring. Tiga tahun kemudian, berbagai macam masalah pun muncul, termasuk konflik antara mantan anak buahnya dahulu.
Deretan film tersebut bisa ditonton sepuasnya dan sesuka hati pelanggan di platform Vision+. Lebih dari itu, karena konten film ini berformat VOD, penonton bisa menyaksikan film-filmh tersebut kapanpun, serta bisa rewind, fast-forward dan menonton ulang film itu tanpa batas.
“Vision+ memiliki ragam pilihan tontonan yang dapat memenuhi kebutuhan menonton pengguna. Konten yang kami rekomendasikan untuk menemani hari minggu Anda adalah jenis konten dengan format video on demand yang bisa ditonton kapan pun dan di mana pun,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.
Dimulai dengan kehidupan Abi yang setelah ditipu dan dimasukkan ke penjara oleh rekan kerjanya, Reza, merekrut korban-korban Reza yang lain untuk membalas dendamnya. Mereka berusaha untuk mengambil USB milik Reza supaya bisa membongkar rahasia-rahasia buruk musuhnya itu.
Selanjutnya ada film action-comedy yang mengangkat topik dunia mafia dan pernarkorbaan berjudul Skakmat . Jamal adalah seorang tukang ojek yang sedang mengalami beberapa masalah di kehidupannya karena pekerjaannya yang kurang stabil itu.
Suatu hari ia kenalan dengan Ivan secara tidak sengaja, yang menawarkannya uang senilai 100 juta rupiah untuk mengantar Dito ke Bos Tanah Tinggi. Karena imbalan yang besar, Jamal menerima tawaran tersebut. Namun, ternyata Dito adalah seorang kurir heroin yang juga diincar oleh Mami Tuti, bandar judi yang mempunyai dendam pribadi kepada Dito.
Kemudian, Pengejar Angin juga merupakan film yang sekarang sudah bisa ditonton di platform Vision+. Film karya Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra iniy mengusung tema olahraga dan bercerita tentang Dapunta, yang memiliki cita-cita untuk mengejar pendidikannya namun merasa harus mengikuti keinginan ayahnya yang berharap anaknya menjadi pelari tercepat dari kampungnya. Kisah Dapunta dan mimpinya juga dibumbui oleh kisah asmara dengan cinta pertamanya, serta konflik dengan saingannya.
Film terakhir yang patut ditonton adalah Preman Pensiun . Film yang memiliki judul yang sama dengan sinetron Indonesia populer tersebut merupakan kelanjutan kisah karakter Muslihat (Epy Kusnandar), yang tadinya menjadi pengganti Kang Bahar (Didi Petet) sebagai bos preman kota Bandung, kini juga ingin ikut pensiun dan memulai bisnis kicimpring. Tiga tahun kemudian, berbagai macam masalah pun muncul, termasuk konflik antara mantan anak buahnya dahulu.
Deretan film tersebut bisa ditonton sepuasnya dan sesuka hati pelanggan di platform Vision+. Lebih dari itu, karena konten film ini berformat VOD, penonton bisa menyaksikan film-filmh tersebut kapanpun, serta bisa rewind, fast-forward dan menonton ulang film itu tanpa batas.
“Vision+ memiliki ragam pilihan tontonan yang dapat memenuhi kebutuhan menonton pengguna. Konten yang kami rekomendasikan untuk menemani hari minggu Anda adalah jenis konten dengan format video on demand yang bisa ditonton kapan pun dan di mana pun,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.
tulis komentar anda