Bangkitkan Industri Musik Anak, Rieka Roslan Perkenalkan Grup Cilik Kazumi
Rabu, 27 Oktober 2021 - 20:00 WIB
Rieka Roslan terjun langsung memoles talenta cilik sebagai upayanya untuk menggemakan kembali gairah lagu anak dalam industri musik Tanah Air. / Foto: Thomas Manggalla
JAKARTA - Musisi dan pencipta lagu Rieka Roslan mementori girl band cilik Kazumi. Rieka terjun langsung memoles talenta cilik sebagai upayanya untuk menggemakan kembali gairah lagu anak dalam industri musik Tanah Air.
Selain mementori, Rieka juga menciptakan lagu Senyum Indonesia. Lagu itu sendiri berkisah tentang indahnya alam dan budaya Indonesia.
Musisi kelahiran Sukabumi, 23 Januari 1970 itu tak ketinggalan memasukkan unsur etnik dan lagu tradisional seperti Cing Cangkeling di pertengahan lagu.
"Saya ingin buat lagu yang suasana anak Indonesia bermain menikmati alam, budaya kerajinan kain Indonesia, karena khawatir anak-anak lupa dengan semua itu," ungkap Rieka Roslan ketika dijumpai di bilangan Saharjo, Jakarta, baru-baru ini.
Kazumi, yang beranggotakan Aiko, Wynne, Mesya, Reva, Kaylene serta Oktav, diharapkan bisa membangkitkan industri musik anak dengan tema-tema yang positif.
"Saya ingin angkat tema alam dan budaya Indonesia yang indah dan beragam agar anak-anak Indonesia lagunya sesuai usia dan enggak terkontaminasi budaya asing K-pop dan barat. Saya ingin stasiun TV berikan ruang buat lagu anak di hari Minggu seperti dulu ada Unyil, Keluarga Cemara," paparnya.
Grup Kazumi pun benar-benar digembleng Rieka Roeslan. Bukan sekadar olah vokal, namun juga berlatih koreografi yang diciptakan khusus untuk menceritakan lirik dan menggambarkan budaya Indonesia.
Sedangkan dipilihnya nama Kazumi lantaran Rieka ingin mengambil sisi positif orang Jepang yang dikenal sebagai pekerja keras, ulet tekun, dan bekerja cepat. "Kazumi memiliki arti harmonis, keindahan, kecantikan yang beragam," ungkapnya.
Selain mementori, Rieka juga menciptakan lagu Senyum Indonesia. Lagu itu sendiri berkisah tentang indahnya alam dan budaya Indonesia.
Musisi kelahiran Sukabumi, 23 Januari 1970 itu tak ketinggalan memasukkan unsur etnik dan lagu tradisional seperti Cing Cangkeling di pertengahan lagu.
"Saya ingin buat lagu yang suasana anak Indonesia bermain menikmati alam, budaya kerajinan kain Indonesia, karena khawatir anak-anak lupa dengan semua itu," ungkap Rieka Roslan ketika dijumpai di bilangan Saharjo, Jakarta, baru-baru ini.
Kazumi, yang beranggotakan Aiko, Wynne, Mesya, Reva, Kaylene serta Oktav, diharapkan bisa membangkitkan industri musik anak dengan tema-tema yang positif.
"Saya ingin angkat tema alam dan budaya Indonesia yang indah dan beragam agar anak-anak Indonesia lagunya sesuai usia dan enggak terkontaminasi budaya asing K-pop dan barat. Saya ingin stasiun TV berikan ruang buat lagu anak di hari Minggu seperti dulu ada Unyil, Keluarga Cemara," paparnya.
Grup Kazumi pun benar-benar digembleng Rieka Roeslan. Bukan sekadar olah vokal, namun juga berlatih koreografi yang diciptakan khusus untuk menceritakan lirik dan menggambarkan budaya Indonesia.
Sedangkan dipilihnya nama Kazumi lantaran Rieka ingin mengambil sisi positif orang Jepang yang dikenal sebagai pekerja keras, ulet tekun, dan bekerja cepat. "Kazumi memiliki arti harmonis, keindahan, kecantikan yang beragam," ungkapnya.
(nug)
tulis komentar anda