Video More & More TWICE Dituding Jiplak Instalasi Karya Seniman Amerika

Kamis, 04 Juni 2020 - 15:05 WIB
Seorang seniman asal Amerika Serikat menyatakan bahwa salah satu instalasinya telah direplikasi dan digunakan dalam video musik TWICE yang berjudul More & More tanpa persetujuan dia. Foto/Soompi
SEOUL - JYP Entertainment telah merilis pernyataan resmi terkait klaim yang dibuat oleh seorang seniman asal Amerika Serikat yang menyatakan bahwa salah satu instalasinya telah direplikasi dan digunakan dalam video musik TWICE yang berjudul "More & More" tanpa persetujuan dia.

Pada Rabu (3/6) kemarin, pihak JYP Entertainment merilis pernyataan bahwa set tersebut mirip dengan karya seni yang dimaksud. ( )

JYP sebagai agensi yang menaungi karier TWICE juga telah meminta perusahaan produksi video musik artisnya itu untuk berbicara dengan si pencipta karya seni guna menyelesaikan masalah tersebut.



"Pagi ini kami baru sadar bahwa salah satu dari set piece di video musik "More & More" menunjukkan kemiripan dengan karya seni yang ada. Kami telah menghubungi perusahaan produksi video musik dan meminta agar mereka berbicara dengan pencipta karya seni asli untuk menyelesaikan situasi ini," kata juru bicara JYP Entertainment.

"Sebagai agensi yang bertanggung jawab untuk merilis karya-karya artis kami, kami bersumpah untuk memperkuat proses verifikasi kami sehingga ini tidak akan terjadi lagi," sambungnya.

Baru-baru ini, Davis McCarty melalui akun Facebook-nya berbagi foto yang berisi gambar instalasi seni berbentuk seperti gapura yang telah ia buat pada 2018. Ia lalu mendeskripsikan perbandingannya dengan apa yang terlihat di video musik "More & More" milik TWICE yang dirilis pada 1 Juni 2020. ( )

Mengutip laman Soompi, McCarty menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran hak cipta. Namun, saat ini ia justru sudah menghapus unggahan yang disengketakannya itu.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More