Menkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 di 155 Kabupaten dan Kota Masih Terkontrol
Selasa, 09 November 2021 - 11:04 WIB
Meskipun kenaikan kasus Covid-19 cenderung sedikit, akan tetapi kondisi ini bisa menjadi indikasi awal bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati. / Foto: ist
JAKARTA - Saat ini, kasus Covid-19 di Tanah Air memang menunjukkan tren positif, namun Menteri Kesehatan , Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa terdapat 155 kabupaten dan kota di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Kendati demikian, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini tidak terlalu signifikan dan masih terkontrol.
Menkes Budi menyebut bahwa kenaikan kasus positif Covid-19 yang terjadi di 155 kabupaten dan kota berasal dari Pulau Jawa dan Bali serta luar Jawa dan Bali.
Meskipun kenaikan kasus Covid-19 cenderung sedikit, akan tetapi kondisi ini bisa menjadi indikasi awal bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati.
"Kami mengamati beberapa kabupaten kota yang mengalami sedikit peningkatan. Ada beberapa kabupaten kota di Jawa Bali dan luar Jawa Bali sebanyak 155," kata Menkes Budi dalam Konferensi pers PPKM, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 8 November 2021.
Selain itu, Menkes Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar perkembangan Covid-19 pada kabupaten dan kota di lima provinsi terus diperhatikan. Adapun kelima provinsi tersebut meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi juga menjelaskan terkait kesiapan pemerintah dalam menghadapi event besar berskala internasional seperti G20 yang dilaksanakan di Bali.
Di samping itu, pendidikan tatap muka juga dipersiapkan untuk memastikan kedua acara besar ini tidak mengganggu dan menimbulkan risiko untuk terjadinya peningkatan kasus.
"Arahan Presiden Jokowi harus hati-hati dan waspada. Terutama beliau baru kembali dari Eropa dan melihat bahwa kenaikan di Eropa tinggi. Beberapa negara di Eropa tinggi," kata dia.
"Di Malaysia juga sudah sampai varian baru yang menyebabkan kenaikan di Eropa khususnya Inggris yakni AY.4.2. Presiden mengimbau khususnya kota-kota yang akan menjadi host G20 harus dijaga dengan benar dan diperhatikan sangat hati-hati," jelasnya.
Kendati demikian, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini tidak terlalu signifikan dan masih terkontrol.
Menkes Budi menyebut bahwa kenaikan kasus positif Covid-19 yang terjadi di 155 kabupaten dan kota berasal dari Pulau Jawa dan Bali serta luar Jawa dan Bali.
Meskipun kenaikan kasus Covid-19 cenderung sedikit, akan tetapi kondisi ini bisa menjadi indikasi awal bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati.
"Kami mengamati beberapa kabupaten kota yang mengalami sedikit peningkatan. Ada beberapa kabupaten kota di Jawa Bali dan luar Jawa Bali sebanyak 155," kata Menkes Budi dalam Konferensi pers PPKM, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 8 November 2021.
Selain itu, Menkes Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar perkembangan Covid-19 pada kabupaten dan kota di lima provinsi terus diperhatikan. Adapun kelima provinsi tersebut meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi juga menjelaskan terkait kesiapan pemerintah dalam menghadapi event besar berskala internasional seperti G20 yang dilaksanakan di Bali.
Di samping itu, pendidikan tatap muka juga dipersiapkan untuk memastikan kedua acara besar ini tidak mengganggu dan menimbulkan risiko untuk terjadinya peningkatan kasus.
"Arahan Presiden Jokowi harus hati-hati dan waspada. Terutama beliau baru kembali dari Eropa dan melihat bahwa kenaikan di Eropa tinggi. Beberapa negara di Eropa tinggi," kata dia.
"Di Malaysia juga sudah sampai varian baru yang menyebabkan kenaikan di Eropa khususnya Inggris yakni AY.4.2. Presiden mengimbau khususnya kota-kota yang akan menjadi host G20 harus dijaga dengan benar dan diperhatikan sangat hati-hati," jelasnya.
(nug)
tulis komentar anda