1 dari 10 Orang di Indonesia Idap Diabetes, Maluku Utara Paling Tinggi
Senin, 22 November 2021 - 08:18 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan, sebanyak 1 dari 10 orang Indonesia menderita diabetes . Indonesia sendiri menempati urutan ke-5 penderita diabetes tertinggi di dunia.
“Saat ini di tahun 2021, Indonesia menempati urutan ke-5 untuk jumlah penderita diabetes di dunia. Kemudian dari evaluasi angka diabetes di dunia terlihat bahwa, 1 dari 10 orang di Indonesia menderita diabetes,” kata Dante saat jumpa pers pada Minggu, 221 November 2021.
Ada beberapa hal yang menyebabkan Indonesia mempunyai angka penderita diabetes yang tinggi. Dante menjelaskan, orang-orang Asia sendiri secara genetik cenderung lebih mudah mempunyai diabetes dibandingkan orang Kaukasia.
Selain itu, masih sedikitnya kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan atau medical checkup secara rutin membuat angka penderita diabetes di Indonesia layaknya gunung es. Oleh karena itu, masih banyak kasus diabetes yang tidak terdiagnosis dan ditangani.
“Negara kita selain masalah genetik, tetapi juga kepatuhan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan yang menyebabkan miss diagnosis dan undiagnosed. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani bersama,” jelas Dante.
Dante memaparkan daerah-daerah mana saja yang prevalensi diabetesnya meningkat. Mulai dari Jakarta, Makassar, hingga yang paling tinggi terjadi di Maluku Utara.
“Prevalensi diabetes di Jakarta region itu semakin meningkat. Dan bukan cuma di kota besar saja, tetapi juga di sub-sub urban. Angka diabetes yang paling tinggi di Indonesia itu ada di Maluku Utara, hampir seperempat dari populasi menderita diabetes,” tandasnya.
“Saat ini di tahun 2021, Indonesia menempati urutan ke-5 untuk jumlah penderita diabetes di dunia. Kemudian dari evaluasi angka diabetes di dunia terlihat bahwa, 1 dari 10 orang di Indonesia menderita diabetes,” kata Dante saat jumpa pers pada Minggu, 221 November 2021.
Ada beberapa hal yang menyebabkan Indonesia mempunyai angka penderita diabetes yang tinggi. Dante menjelaskan, orang-orang Asia sendiri secara genetik cenderung lebih mudah mempunyai diabetes dibandingkan orang Kaukasia.
Selain itu, masih sedikitnya kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan atau medical checkup secara rutin membuat angka penderita diabetes di Indonesia layaknya gunung es. Oleh karena itu, masih banyak kasus diabetes yang tidak terdiagnosis dan ditangani.
“Negara kita selain masalah genetik, tetapi juga kepatuhan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan yang menyebabkan miss diagnosis dan undiagnosed. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani bersama,” jelas Dante.
Dante memaparkan daerah-daerah mana saja yang prevalensi diabetesnya meningkat. Mulai dari Jakarta, Makassar, hingga yang paling tinggi terjadi di Maluku Utara.
“Prevalensi diabetes di Jakarta region itu semakin meningkat. Dan bukan cuma di kota besar saja, tetapi juga di sub-sub urban. Angka diabetes yang paling tinggi di Indonesia itu ada di Maluku Utara, hampir seperempat dari populasi menderita diabetes,” tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda