Tanpa Canggung, DJ Ini Bangga Tampil dengan Alat Musik Khas Batak

Selasa, 23 November 2021 - 00:33 WIB
Disc Jockey (DJ) dan produser musik, Candro Parulian Hutahaean melakukan terobosan dalam berkarya. / Foto: ist
JAKARTA - Disc Jockey (DJ) dan produser musik, Candro Parulian Hutahaean melakukan terobosan dalam berkarya. Dia selalu menyisipkan alat musik tradisional dalam karyanya.

Ya, musisi kelahiran Jakarta 15 Mei 1996 itu memasukkan alat musik petik khas Batak , hasapi dalam karya yang diciptakannya. Meski banyak anak muda yang menganggap alat musik tersebut kuno, namun pria yang akrab disapa Rean itu justru sebaliknya.

Pendiri studio rekaman Nivaro di Cakung, Jakarta Timur itu menciptakan lagu dan langsung mempromosikannya ke beberapa klub besar dengan tidak ada rasa malu. Tampil dengan hasapi, Rean merasa bangga bisa membudayakan alat musik tersebut.



"Banyak orang pada umumnya untuk memainkan alat DJ saja sudah sulit, tapi di sini saya mencoba untuk memainkan secara bersamaan dalam satu perfomance," ujar Rean dalam keterangan persnya, Senin, 23 November 2021.



"Hal seperti ini saya harap bisa menginspirasi anak muda pada saat ini bahwa alat music tradisional juga bisa dipadukan dengan alat musik modern," sambungnya.

Sementara itu, pda proyek kali ini Rean bekerja sama dengan seorang VJ (Visual Jockey) yaitu Dody DP untuk menciptakan musik opera bertemakan "Toba". Dody DP sendiri merupakan VJ yang pernah meramaikan beberapa acara besar internasional, slaah satunya di Sydney dengan karyanya bertajuk Banjaran Gatot Kaca 2010.



Dengan kondisi saat ini yang serba terbatas, event musik opera Toba ditayangkan taping melalui kanal YouTube Rean pada Desember mendatang. Opera ini merupakan salah satu konsep unik yang akan ada dalam sejarah dunia DJ.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More