Nikmati Joy to Explore, Liburan Tetap Aman Bersama Mister Aladin
Jum'at, 03 Desember 2021 - 19:48 WIB
Nikmati Promo Joy to Explore dan dapatkan diskon hingga Rp100.000 untuk beragam paket tur dan aktivitas yang tersedia di Mister Aladin. / Foto: ist
JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali selama dua pekan ke depan. Dilansir dari Sindonews.com (29/11/2021), sejumlah Kabupaten/Kota di Jabodetabek kembali ke level 2.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penerapan PPKM di Jawa dan Bali menunjukkan hasil yang cenderung stabil. Jumlah kasus positif Covid-19 stabil pada tingkat yang relatif rendah.
"Berdasarkan asesmen dari World Health Organization (WHO), 10 kabupaten/kota yang kembali ke level 2 di antaranya berada di wilayah Jabodetabek yang terjadi akibat turunnya angka tracing (penapisan) anggota aglomerasi di wilayah Jabodetabek," kata Luhut, Senin (29/11/2021) malam.
Secara umun di Indonesia kasus konfirmasi Covid-19 turun hingga 99 persen dibandingkan saat puncak kasus pada Juli 2021 lalu. Meskipun demikian, Luhut mengingatkan, saat ini kasus aktif di tingkat nasional bertambah.
Melihat kondisi tersebut, sebaiknya masyarakat berhati-hati, tetap membatasi mobiltas, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan, jika seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dengan baik dalam menghadapi ancaman gelombang baru jelang libur akhir tahun, maka bukan tidak mungkin 2022 menjadi tahun terakhir Indonesia berada dalam masa pandemi (Sindonews.com, 29/11/2021).
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan potensi munculnya gelombang ketiga pada liburan akhir tahun ini. Salah satunya adalah percepatan dan pemerataan vaksinasi. Target pemerintah, 70% penduduk tervaksinasi pada akhir 2021.
Pemerintah juga menempatkan satgas penegakan prokes di lokasi wisata, untuk memastikan keamanan kegiatan masyarakat. Satgas memastikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, mencegah kerumunan dan memastikan penegakan protokol kesehatan di setiap wahana.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penerapan PPKM di Jawa dan Bali menunjukkan hasil yang cenderung stabil. Jumlah kasus positif Covid-19 stabil pada tingkat yang relatif rendah.
"Berdasarkan asesmen dari World Health Organization (WHO), 10 kabupaten/kota yang kembali ke level 2 di antaranya berada di wilayah Jabodetabek yang terjadi akibat turunnya angka tracing (penapisan) anggota aglomerasi di wilayah Jabodetabek," kata Luhut, Senin (29/11/2021) malam.
Secara umun di Indonesia kasus konfirmasi Covid-19 turun hingga 99 persen dibandingkan saat puncak kasus pada Juli 2021 lalu. Meskipun demikian, Luhut mengingatkan, saat ini kasus aktif di tingkat nasional bertambah.
Melihat kondisi tersebut, sebaiknya masyarakat berhati-hati, tetap membatasi mobiltas, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan, jika seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dengan baik dalam menghadapi ancaman gelombang baru jelang libur akhir tahun, maka bukan tidak mungkin 2022 menjadi tahun terakhir Indonesia berada dalam masa pandemi (Sindonews.com, 29/11/2021).
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan potensi munculnya gelombang ketiga pada liburan akhir tahun ini. Salah satunya adalah percepatan dan pemerataan vaksinasi. Target pemerintah, 70% penduduk tervaksinasi pada akhir 2021.
Pemerintah juga menempatkan satgas penegakan prokes di lokasi wisata, untuk memastikan keamanan kegiatan masyarakat. Satgas memastikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, mencegah kerumunan dan memastikan penegakan protokol kesehatan di setiap wahana.
Lihat Juga :
tulis komentar anda