643 Juta Orang di Seluruh Dunia Dipredikasi Diabetes pada 2030
Senin, 06 Desember 2021 - 08:41 WIB
JAKARTA - 643 juta orang di seluruh dunia diprediksi mengidap diabetes pada 2030 dan 784 juta pada 2045 apabila tidak dilakukan tindakan intervensi. Secara global, saat ini diperkirakan 537 juta orang yang mengidap diabetes.
Dengan jumlah tersebut, maka setidaknya 1 dari 10 orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes. Diabetes sendiri menjadi penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD mengatakan, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,7 juta pada 2019 menjadi 19,5 juta pada 2021.
"Tahun ini, Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, naik dari peringkat ketujuh di 2019. Peningkatan ini sangatlah memprihatinkan," kata dr. Ketut dalam siaran resminya, Senin (6/12/2021).
Jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta. Mirisnya, diperkirakan hanya 2 juta orang saja yang telah terdiagnosis dan mendapatkan pengobatan.
“Pencegahan diabetes dan komplikasinya, serta diagnosis dan pemantauan kadar glukosa darah secara mandiri merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem kesehatan," jelas dr. Ketut.
Saat ini, masih banyak permasalahan seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman masyaraka akan diabetes. Selain itu adanya stigma penyakit kronis, dan misinformasi mengenai diabetes turut memperparah kondisi ini.
"Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap diabetes menjadi tantangan utama yang menyebabkan tingginya jumlah orang diabetes yang tidak terdiagnosis dan mengakibatkan kadar glukosa darah tidak terkontrol dan mengakibatkan berbagai komplikasi,” tandasnya.
Dengan jumlah tersebut, maka setidaknya 1 dari 10 orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes. Diabetes sendiri menjadi penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD mengatakan, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,7 juta pada 2019 menjadi 19,5 juta pada 2021.
"Tahun ini, Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, naik dari peringkat ketujuh di 2019. Peningkatan ini sangatlah memprihatinkan," kata dr. Ketut dalam siaran resminya, Senin (6/12/2021).
Jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta. Mirisnya, diperkirakan hanya 2 juta orang saja yang telah terdiagnosis dan mendapatkan pengobatan.
“Pencegahan diabetes dan komplikasinya, serta diagnosis dan pemantauan kadar glukosa darah secara mandiri merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem kesehatan," jelas dr. Ketut.
Saat ini, masih banyak permasalahan seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman masyaraka akan diabetes. Selain itu adanya stigma penyakit kronis, dan misinformasi mengenai diabetes turut memperparah kondisi ini.
"Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap diabetes menjadi tantangan utama yang menyebabkan tingginya jumlah orang diabetes yang tidak terdiagnosis dan mengakibatkan kadar glukosa darah tidak terkontrol dan mengakibatkan berbagai komplikasi,” tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda