Tak Terima Film Yuni Dibandingkan dengan Spider-Man: No Way Home, Ini Kata sang Sutradara
Rabu, 22 Desember 2021 - 19:40 WIB
Sutradara film Yuni, Kamila Andini, menumpahkan kekesalannya lantaran tak ingin filmnya dibandingkan dengan Spider-Man: No Way Home. Foto/Instagram Kamila Andini
JAKARTA - Sutradara film Yuni , Kamila Andini, menumpahkan kekesalannya lantaran tak ingin filmnya dibandingkan dengan karya Hollywood Spider-Man: No Way Home . Kamila mengaku, senang dengan keberagaman yang ada di industri film sehingga tak perlu ada perbandingan antarfilm.
Hal itu dikatakan oleh istri sineas Ifa Isfansyah tersebut untuk merespons sejumlah penilaian yang menyebut bahwa film Yuni lebih layak ditonton dibandingkan Spider-Man.
"Hai.. tidak ada yang perlu dibanding-bandingkan ya… saya suka keberagaman sinema dan akan selalu seperti itu," kata Kamila Andini dalam postingan di Twitter, dikutip Rabu (22/12/2021).
Yuni dan Spider-Man: No Way Home diketahui tayang di waktu yang hampir bersamaan di bioskop. Yuni tayang perdana pada 9 Desember dan Spider-Man tayang 15 Desember 2021. Perilisan Spider-Man: No Way Home yang terbilang film blockbuster dan merupakan salah satu film yang memiliki basis massa besar, membuat sebagian bioskop memilih menyediakan layar untuk film itu dibanding film lain.
"Saya juga sangat menghargai semua dukungan dan kritik terhadap film ini. Mari kita rayakan semua tontonan kita bersama di bioskop," lanjutnya.
Sebagai informasi, film Yuni merupakan karya terbaru dari sutradara Kamila Andini yang bercerita tentang kisah remaja bernama Yuni (Arawinda Kirana) dan remaja-remaja sebuah desa di Serang, yang dituntut menikah ketika masih bersekolah. Mereka dipaksa menikah dengan banyak alasan, mulai dari mencegah hamil di luar nikah yang dianggap membawa aib keluarga, hingga faktor ekonomi.
Suatu hari, dua orang pria tak dikenal datang untuk meminang Yuni. Namun, ia menolaknya. Akibat penolakan tersebut, Yuni diterpa mitos yang menyebutkan bahwa seorang perempuan tak akan pernah menikah jika telah tiga kali menolak lamaran pria.
Film Yuni pernah berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Film hasil kolaborasi Fourcolours Films dan Starvision ini juga ditunjuk mewakili Indonesia di ajang penghargaan Oscar 2022.
Hal itu dikatakan oleh istri sineas Ifa Isfansyah tersebut untuk merespons sejumlah penilaian yang menyebut bahwa film Yuni lebih layak ditonton dibandingkan Spider-Man.
"Hai.. tidak ada yang perlu dibanding-bandingkan ya… saya suka keberagaman sinema dan akan selalu seperti itu," kata Kamila Andini dalam postingan di Twitter, dikutip Rabu (22/12/2021).
Yuni dan Spider-Man: No Way Home diketahui tayang di waktu yang hampir bersamaan di bioskop. Yuni tayang perdana pada 9 Desember dan Spider-Man tayang 15 Desember 2021. Perilisan Spider-Man: No Way Home yang terbilang film blockbuster dan merupakan salah satu film yang memiliki basis massa besar, membuat sebagian bioskop memilih menyediakan layar untuk film itu dibanding film lain.
"Saya juga sangat menghargai semua dukungan dan kritik terhadap film ini. Mari kita rayakan semua tontonan kita bersama di bioskop," lanjutnya.
Sebagai informasi, film Yuni merupakan karya terbaru dari sutradara Kamila Andini yang bercerita tentang kisah remaja bernama Yuni (Arawinda Kirana) dan remaja-remaja sebuah desa di Serang, yang dituntut menikah ketika masih bersekolah. Mereka dipaksa menikah dengan banyak alasan, mulai dari mencegah hamil di luar nikah yang dianggap membawa aib keluarga, hingga faktor ekonomi.
Suatu hari, dua orang pria tak dikenal datang untuk meminang Yuni. Namun, ia menolaknya. Akibat penolakan tersebut, Yuni diterpa mitos yang menyebutkan bahwa seorang perempuan tak akan pernah menikah jika telah tiga kali menolak lamaran pria.
Film Yuni pernah berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Film hasil kolaborasi Fourcolours Films dan Starvision ini juga ditunjuk mewakili Indonesia di ajang penghargaan Oscar 2022.
(tsa)
tulis komentar anda