Teknologi Nanoe Mampu Hambat 4 Varian Covid-19, Termasuk Omicron?
Jum'at, 24 Desember 2021 - 21:18 WIB
JAKARTA - Panasonic Corporation baru-baru ini mengumumkan tentang kerjasama dengan Japan Textile Products Quality and Technology Center (QTEC), yang telah memverifikasi efek penghambatan teknologi nanoe dengan manfaat radikal hidroksil pada empat varian Covid-19 yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
Nanoe adalah ion murni untuk menghasilkan partikel air berukuran nano yang dikembangkan oleh Panasonic Corporation . Teknologi ini merupakan teknologi atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembapan di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke partikel nano tersebut untuk menghasilkan "Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air". Faktor yang menentukan adalah keberadaan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, di dalam nanoe yang memiliki sifat oksidatif dan reaktif.
Tomonobu Otsu, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, Panasonic terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan tagline perusahaan A Better Life, A Better World, dengan terus menghadirkan inovasi untuk teknologi masa depan seperti teknologi nanoe yang memiliki efek penghambatan terhadap empat varian virus corona baru yaitu, Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
“Manfaat teknologi nanoe ini bisa didapatkan di produk terbaru Panasonic, yaitu AC Inverter seri XPU-XKJ yang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 15 Desember 2021. Melalui kehadiran inovasi teknologi dan produk canggih tersebut, diharapkan menjadi solusi tata udara untuk membentuk lingkungan yang nyaman, kondusif, dan udara yang sehat demi membantu masyarakat Indonesia menjalani kehidupannya dengan lebih baik,” ujar Tomonobu Otsu.
Panasonic telah melakukan penelitian tentang teknologi ini selama 20 tahun terakhir sejak tahun 1997, dan telah memverifikasi keberhasilannya di berbagai bidang, termasuk menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, serta memecah komponen PM 2.5 yang berdampak buruk pada tubuh manusia*2.
Pada tahun 2020, Panasonic memverifikasi tentang efektifitas nanoe dalam menghambat novel coronavirus (SARS-CoV-2). Bahkan di tahun 2012, Panasonic melakukan uji pembersihan virus bersama organisasi pihak ketiga yang menyatakan keefektifan pada setiap 4 kategori dalam hal karakteristik biologis.
Berdasarkan hasil uji tersebut, Panasonic mengumumkan bahwa teknologi nanoe diharapkan memiliki efek penghambatan pada varian virus jenis baru. Perusahaan kembali melakukan verifikasi mengingat status penyebaran infeksi virus saat ini.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
Nanoe adalah ion murni untuk menghasilkan partikel air berukuran nano yang dikembangkan oleh Panasonic Corporation . Teknologi ini merupakan teknologi atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembapan di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke partikel nano tersebut untuk menghasilkan "Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air". Faktor yang menentukan adalah keberadaan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, di dalam nanoe yang memiliki sifat oksidatif dan reaktif.
Tomonobu Otsu, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, Panasonic terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan tagline perusahaan A Better Life, A Better World, dengan terus menghadirkan inovasi untuk teknologi masa depan seperti teknologi nanoe yang memiliki efek penghambatan terhadap empat varian virus corona baru yaitu, Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
“Manfaat teknologi nanoe ini bisa didapatkan di produk terbaru Panasonic, yaitu AC Inverter seri XPU-XKJ yang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 15 Desember 2021. Melalui kehadiran inovasi teknologi dan produk canggih tersebut, diharapkan menjadi solusi tata udara untuk membentuk lingkungan yang nyaman, kondusif, dan udara yang sehat demi membantu masyarakat Indonesia menjalani kehidupannya dengan lebih baik,” ujar Tomonobu Otsu.
Panasonic telah melakukan penelitian tentang teknologi ini selama 20 tahun terakhir sejak tahun 1997, dan telah memverifikasi keberhasilannya di berbagai bidang, termasuk menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, serta memecah komponen PM 2.5 yang berdampak buruk pada tubuh manusia*2.
Pada tahun 2020, Panasonic memverifikasi tentang efektifitas nanoe dalam menghambat novel coronavirus (SARS-CoV-2). Bahkan di tahun 2012, Panasonic melakukan uji pembersihan virus bersama organisasi pihak ketiga yang menyatakan keefektifan pada setiap 4 kategori dalam hal karakteristik biologis.
Berdasarkan hasil uji tersebut, Panasonic mengumumkan bahwa teknologi nanoe diharapkan memiliki efek penghambatan pada varian virus jenis baru. Perusahaan kembali melakukan verifikasi mengingat status penyebaran infeksi virus saat ini.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
(hri)
tulis komentar anda