Cara Mengatasi Keputihan, Perhatikan 3 Hal Ini!
Rabu, 29 Desember 2021 - 23:39 WIB
- Bersihkan vagina dari depan ke belakang setelah buang air, keringkan menggunakan tisu. Ingat jangan menggosok vagina, cukup ditepuk halus dengan tisu.
- Rajin mengganti panty liner dan pembalut sehingga vagina tidak lembab.
- Jangan menggunakan pembalut yang disertai parfum.
- Rajin memangkas bulu kemaluan, tapi jangan sampai habis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan-gesekan dengan lipatan organ genetal.
2. Pengidap Keputihan Akibat Penyakit Menular Seksual
Wanita yang mengalami keputihan tidak normal akibat penyakit menular seksual, bisa disembuhkan dengan antibiotik atas resep dokter. Namun, dr. Fransiska mengatakan, pasangan dari wanita tersebut pun harus diobati agar keluhan tidak datang kembali.
3. Perhatikan Penggunaan Obat yang Diberikan Dokter
Menurut dr. Fransiska, penyebab keputihan tidak hanya berasal dari bakteri, tapi juga jamur. Berbeda penyebab, akan berbeda pula obat yang diberikan oleh dokter.
Namun di samping itu, ada hal yang tak kalah penting yakni penggunaan obat tersebut harus diperhatikan dengan benar. Jika obat yang berikan adalah antibiotik, harus diminum sampai habis dan waktunya juga harus tepat, tak bisa sembarangan.
"Kalau hari ini diminum jam 7 pagi, jam 12, kemudian jam 16, begitu pun hari berikutnya harus sama jamnya. Jangan sembarangan," kata dr. Fransiska.
Ada jenis obat yang pengaplikasiannya dimasukkan ke dalam vagina. Jika memakai obat tersebut, jangan beraktivitas.
"Duduk tenang, berbaring, jangan berhubungan seksual, jangan berolahraga dulu, istirahat," ujar dr. Fansiska.
Saat terlalu banyak melakukan aktivitas dikhawatirkan obat akan kembali keluar sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.
- Rajin mengganti panty liner dan pembalut sehingga vagina tidak lembab.
- Jangan menggunakan pembalut yang disertai parfum.
- Rajin memangkas bulu kemaluan, tapi jangan sampai habis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi gesekan-gesekan dengan lipatan organ genetal.
2. Pengidap Keputihan Akibat Penyakit Menular Seksual
Wanita yang mengalami keputihan tidak normal akibat penyakit menular seksual, bisa disembuhkan dengan antibiotik atas resep dokter. Namun, dr. Fransiska mengatakan, pasangan dari wanita tersebut pun harus diobati agar keluhan tidak datang kembali.
3. Perhatikan Penggunaan Obat yang Diberikan Dokter
Menurut dr. Fransiska, penyebab keputihan tidak hanya berasal dari bakteri, tapi juga jamur. Berbeda penyebab, akan berbeda pula obat yang diberikan oleh dokter.
Namun di samping itu, ada hal yang tak kalah penting yakni penggunaan obat tersebut harus diperhatikan dengan benar. Jika obat yang berikan adalah antibiotik, harus diminum sampai habis dan waktunya juga harus tepat, tak bisa sembarangan.
"Kalau hari ini diminum jam 7 pagi, jam 12, kemudian jam 16, begitu pun hari berikutnya harus sama jamnya. Jangan sembarangan," kata dr. Fransiska.
Ada jenis obat yang pengaplikasiannya dimasukkan ke dalam vagina. Jika memakai obat tersebut, jangan beraktivitas.
"Duduk tenang, berbaring, jangan berhubungan seksual, jangan berolahraga dulu, istirahat," ujar dr. Fansiska.
Saat terlalu banyak melakukan aktivitas dikhawatirkan obat akan kembali keluar sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.
tulis komentar anda