Sudah Divaksin, Kenapa Ashanty Diduga Positif Omicron? Begini Penjelasannya
Jum'at, 07 Januari 2022 - 11:30 WIB
JAKARTA - Penyanyi, Ashanty dikabarkan positif terpapar Covid-19 varian Omicron , setelah liburan keluarga akhir tahun di Turki.
Mengenai kabar tersebut, pihak Ashanty belum ada yang memberikan pernyataan. Namun, dari unggahan Instagramnya, Ashanty menjalani tes PCR setibanya di Jakarta, kemarin, 6 Januari 2022.
Tes tersebut wajib dilakukan siapa saja ketika baru pulang dari luar negeri. Termasuk juga karantina. Ashanty sendiri menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta.
Apabila memang benar dugaan Ashanty terinfeksi Omicron, tentunya bakal ada yang bertanya-tanya, kenapa orang yang sudah divaksin seperti Ashanty bisa tetap terinfeksi Omicron?
Seperti diketahui, Ashanty pernah menerima suntikan vaksin Nusantara pada April 2021. berarti tubuh istri Anang Hermansyah itu sudah memiliki antibodi Covid-19 yang dapat mengenali infeksi tersebut.
Namun, Omicron terbukti bisa tetap menembus pertahanan tubuh seseorang yang sudah divaksin Covid-19, bahkan penerima dua dosis. Ini dikarenakan karakteristik dari Omicron itu sendiri.
"Vaksin dikembangkan untuk bisa bekerja mengenali bagian tertentu dari virus. Itu kenapa vaksin dibuat harus spesifik supaya tidak bereaksi dengan virus lain atau malah bereaksi pada tubuh manusia sendiri," jelas Prof Amin, belum lama ini.
Mengenai kabar tersebut, pihak Ashanty belum ada yang memberikan pernyataan. Namun, dari unggahan Instagramnya, Ashanty menjalani tes PCR setibanya di Jakarta, kemarin, 6 Januari 2022.
Tes tersebut wajib dilakukan siapa saja ketika baru pulang dari luar negeri. Termasuk juga karantina. Ashanty sendiri menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta.
Apabila memang benar dugaan Ashanty terinfeksi Omicron, tentunya bakal ada yang bertanya-tanya, kenapa orang yang sudah divaksin seperti Ashanty bisa tetap terinfeksi Omicron?
Seperti diketahui, Ashanty pernah menerima suntikan vaksin Nusantara pada April 2021. berarti tubuh istri Anang Hermansyah itu sudah memiliki antibodi Covid-19 yang dapat mengenali infeksi tersebut.
Namun, Omicron terbukti bisa tetap menembus pertahanan tubuh seseorang yang sudah divaksin Covid-19, bahkan penerima dua dosis. Ini dikarenakan karakteristik dari Omicron itu sendiri.
"Vaksin dikembangkan untuk bisa bekerja mengenali bagian tertentu dari virus. Itu kenapa vaksin dibuat harus spesifik supaya tidak bereaksi dengan virus lain atau malah bereaksi pada tubuh manusia sendiri," jelas Prof Amin, belum lama ini.
tulis komentar anda