Kisah Upaya Pertahankan Pernikahan, Ikuti Daur Hidup Episode 7 di Vision+
Kamis, 13 Januari 2022 - 13:33 WIB
JAKARTA - Pernikahan merupakan awal yang indah bagi tiap pasangan Namun perjalanan selanjutnya tak selalu diwarnai dengan kebahagiaan.
Masalah-masalah yang datang tanpa henti bisa membuat hubungan menjadi renggang. Hal ini terlihat dalam original series Vision+ Daur Hidup episode ke-7 yang berjudul Menetap.
Series yang berkolaborasi dengan Menjadi Manusia ini memiliki 9 episode yang membahas berbagai masalah dalam perjalanan hidup manusia. Episode ke-7 Daur Hidup mengangkat kisah sepasang suami-istri yang harus mengevaluasi kembali pola asuh anak sekaligus hubungan mereka.
Dwi, yang diperankan oleh Lukman Sardi, dan Tere, yang diperankan oleh Imelda Therinne, memiliki anak semata wayang yang bernama Banyu. Suatu hari, mereka terpaksa menghadiri panggilan dari pihak sekolah akibat peristiwa perundungan yang dilakukan oleh anaknya.
Dwi menganggap bahwa peristiwa itu merupakan hal sepele, karena menurutnya wajar jika anak laki-laki terlibat kekerasan. Berlawanan dengan Dwi, Tere begitu khawatir dengan kondisi anaknya.
Dia lalu mengajak Dwi untuk pergi menemui psikolog anak agar peristiwa yang menimpa anaknya tidak terulang kembali.
Hubungan Dwi dan Tere yang tak semesra dulu membuat keduanya banyak bertengkar hingga sulit mencari solusi. Perdebatan pun menjadi hal yang tak bisa dihindari, baik mengenai psikolog anak, pekerjaan Dwi yang sering lembur, organisasi Tere yang jadwalnya begitu padat, hingga hubungan keduanya.
Tere menyadari bahwa merekalah yang selama ini menjadi penyebab masalahnya. Pasalnya, komunikasi yang kurang baik di antara keduanya justru berimbas kepada Banyu.
Masalah-masalah yang datang tanpa henti bisa membuat hubungan menjadi renggang. Hal ini terlihat dalam original series Vision+ Daur Hidup episode ke-7 yang berjudul Menetap.
Series yang berkolaborasi dengan Menjadi Manusia ini memiliki 9 episode yang membahas berbagai masalah dalam perjalanan hidup manusia. Episode ke-7 Daur Hidup mengangkat kisah sepasang suami-istri yang harus mengevaluasi kembali pola asuh anak sekaligus hubungan mereka.
Dwi, yang diperankan oleh Lukman Sardi, dan Tere, yang diperankan oleh Imelda Therinne, memiliki anak semata wayang yang bernama Banyu. Suatu hari, mereka terpaksa menghadiri panggilan dari pihak sekolah akibat peristiwa perundungan yang dilakukan oleh anaknya.
Dwi menganggap bahwa peristiwa itu merupakan hal sepele, karena menurutnya wajar jika anak laki-laki terlibat kekerasan. Berlawanan dengan Dwi, Tere begitu khawatir dengan kondisi anaknya.
Dia lalu mengajak Dwi untuk pergi menemui psikolog anak agar peristiwa yang menimpa anaknya tidak terulang kembali.
Hubungan Dwi dan Tere yang tak semesra dulu membuat keduanya banyak bertengkar hingga sulit mencari solusi. Perdebatan pun menjadi hal yang tak bisa dihindari, baik mengenai psikolog anak, pekerjaan Dwi yang sering lembur, organisasi Tere yang jadwalnya begitu padat, hingga hubungan keduanya.
Tere menyadari bahwa merekalah yang selama ini menjadi penyebab masalahnya. Pasalnya, komunikasi yang kurang baik di antara keduanya justru berimbas kepada Banyu.
tulis komentar anda