Dinasti Matahari, Bentuk Syukuri Anugerah Alam Indonesia dari Navicula

JAKARTA - Band rock asal Bali, Navicula menyambut usianya ke-25 dengan meluncurkan single berjudul Dinasti Matahari. Lagu ini sendiri kental dengan tema nusantara.

Navicula sejatinya menginjak usia 25 tahun di akhir 2021, namun baru sempat merayakan hari jadi mereka pada 9 Januari lalu dengan merilis single Dinasti Matahari.

Dengan mengusung musik ala band rock 1990-an, Navicula lagi-lagi menyampaikan lirik yang bernada cinta alam dan budaya Indonesia.





Dinasti Matahari sendiri ditulis sang frontman, Gede Robi dengan satu pesan, yakni mensyukuri anugerah alam Indonesia yang tak kunjung habis dan penuh budaya.

"Lagu Dinasti Matahari bercerita tentang menikmati anugerah tinggal di bangsa yang besar," ucap Robi.

"Tinggal di Indonesia, kita mendapat berkah matahari yang bersinar di sepanjang musim," lanjutnya.

Bagi Robi, masyarakat Indonesia adalah 'anak-anak matahari', yaitu sebuah bangsa dengan budaya yang lekat dengan kehadiran sang mentari sepanjang tahun. "Pewaris takhta dinasti surya," pekik Robi dalam lagunya.

Bukan sekadar mengucap rasa syukur, lagu ini juga diciptakan sebagai sebuah pesan. Tanah Indonesia yang kaya budaya dan alam ini adalah anugerah dari bumi serta matahari, dan sudah selayaknya generasi ini menjaganya agar kelak bisa diwariskan ke generasi mendatang.



Diproduseri Sandrina Malakiano, lagu dari band yang diperkuat Gede Robi, Dadang Pranoto (gitar), Palel Atmoko (drum), dan Krishnanda Adipurba (bass) ini juga dilengkapi lantunan vokal Ida Bagus Subawa.