Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron dengan Vaksinasi Booster, Baca News RCTI+
Selasa, 18 Januari 2022 - 12:03 WIB
Sementara itu, untuk kasus baru, per 16 Januari 2022 Kemenkes menyatakan sudah ada 748 kasus varian omicron di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 569 kasus merupakan kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri. Untuk mengantisipasi merebaknya omicron, pemerintah mulai menggenjot program booster yang telah diputuskan Presiden Joko Widodo diberikan secara gratis.
Berbeda dengan program vaksinasi tahap awal, saat ini pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona sudah jauh lebih baik. Misalnya baru tiga hari digelar sejak 12 Januari lalu, pada 15 Januari tercatat sudah lebih dari 1,3 juta orang mendapatkan vaksinasi booster.
Per 15 januari, Kementerian Kesehatan juga mem-publish capaian vaksinasi nasional untuk dosis 1 dan 2. Kemenkes mencatat capaian vaksinasi dosis pertama secara nasional sebanyak 175.890.449 dosis atau setara dengan 84,45 persen jumlah penduduk Indonesia. Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua secara nasional sebanyak 119.551.055 dosis atau setara dengan 57,40 persen.
Seberapa efektif pemberian vaksin booster untuk mencegah penyebaran varian baru omicron memang masih harus dibuktikan. Beberapa penelitian memang mengatakan vaksin dosis ketiga mampu meredam varian omicron, namun hasil penelitian itu memang harus dibuktikan.
Sejauh ini sebenarnya masyarakat sudah bisa menilai. Sebelum omicron datang ke Indonesia, faktanya semakin besar presentasi cakupan vaksinasi di masyarakat, kasus baru terus menurun, demikian juga dengan korban meninggal dunia.
Meski banyak penelitian mengatakan varian omicron tidak seganas varian delta, tapi kita semua harus tetap berhati-hati dan waspada. Pandemi belum berlalu, untuk itu prokes harus tetap dipatuhi dan dijalankan. Selain itu juga perlu mengikuti program vaksinasi.
Informasi mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid- 19, menjadi salah satu berita terpenting yang selalu disajikan oleh News RCTI+. Didukung lebih dari 86 publisher, masyarakat dapat meng-update dan mendapatkan informasi terkini dan terlengkap seputar Covid-19 hanya di News RCTI+.
Tidak hanya memantau perkembangan informasi di dalam negeri, News RCTI+ juga menyajikan informasi terkait dari mancanegara. Bagaimana negara-negara lain, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa kini masih terus berjuang sekuat tenaga untuk meredam gelombang baru pandemi.
Didukung oleh lebih dari 86 publisher, News RCTI+ menjadi news aggregator yang paling lengkap dan upate dalam menayangkan berita seputar pandemi Covid-19 terutama dengan munculnya variab baru omicron. Sebagai news agregator di bawah MNC Group, News RCTI+ banyak memberitakan peristiwa-peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat termasuk serangan virus Corona yang telah melumpuhkan dunia ini.
"News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian publik. Kasus varian baru omicron menjadi perhatian kita semua,’’ kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Berbeda dengan program vaksinasi tahap awal, saat ini pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona sudah jauh lebih baik. Misalnya baru tiga hari digelar sejak 12 Januari lalu, pada 15 Januari tercatat sudah lebih dari 1,3 juta orang mendapatkan vaksinasi booster.
Per 15 januari, Kementerian Kesehatan juga mem-publish capaian vaksinasi nasional untuk dosis 1 dan 2. Kemenkes mencatat capaian vaksinasi dosis pertama secara nasional sebanyak 175.890.449 dosis atau setara dengan 84,45 persen jumlah penduduk Indonesia. Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua secara nasional sebanyak 119.551.055 dosis atau setara dengan 57,40 persen.
Seberapa efektif pemberian vaksin booster untuk mencegah penyebaran varian baru omicron memang masih harus dibuktikan. Beberapa penelitian memang mengatakan vaksin dosis ketiga mampu meredam varian omicron, namun hasil penelitian itu memang harus dibuktikan.
Sejauh ini sebenarnya masyarakat sudah bisa menilai. Sebelum omicron datang ke Indonesia, faktanya semakin besar presentasi cakupan vaksinasi di masyarakat, kasus baru terus menurun, demikian juga dengan korban meninggal dunia.
Meski banyak penelitian mengatakan varian omicron tidak seganas varian delta, tapi kita semua harus tetap berhati-hati dan waspada. Pandemi belum berlalu, untuk itu prokes harus tetap dipatuhi dan dijalankan. Selain itu juga perlu mengikuti program vaksinasi.
Informasi mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid- 19, menjadi salah satu berita terpenting yang selalu disajikan oleh News RCTI+. Didukung lebih dari 86 publisher, masyarakat dapat meng-update dan mendapatkan informasi terkini dan terlengkap seputar Covid-19 hanya di News RCTI+.
Tidak hanya memantau perkembangan informasi di dalam negeri, News RCTI+ juga menyajikan informasi terkait dari mancanegara. Bagaimana negara-negara lain, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa kini masih terus berjuang sekuat tenaga untuk meredam gelombang baru pandemi.
Didukung oleh lebih dari 86 publisher, News RCTI+ menjadi news aggregator yang paling lengkap dan upate dalam menayangkan berita seputar pandemi Covid-19 terutama dengan munculnya variab baru omicron. Sebagai news agregator di bawah MNC Group, News RCTI+ banyak memberitakan peristiwa-peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat termasuk serangan virus Corona yang telah melumpuhkan dunia ini.
"News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian publik. Kasus varian baru omicron menjadi perhatian kita semua,’’ kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Lihat Juga :
tulis komentar anda