Kolesterol Tinggi Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara, Waspada!
Rabu, 26 Januari 2022 - 11:54 WIB
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Ini berdasarkan studi yang menghubungkan kolesterol tinggi dengan risiko terkena kanker payudara. Foto/Medical News Today
JAKARTA - Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara . Temuan ini berdasarkan studi baru yang menghubungkan kadar kolesterol tinggi dengan risiko terkena kanker payudara.
"Studi awal kami menunjukkan bahwa wanita dengan kolesterol tinggi dalam darah mereka mungkin memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara," kata Rahul Potluri, pendiri Algorithm for Comorbidities, Associations, Length of Stay and Mortality (ACALM).
"Kemungkinan mencegah kanker payudara dengan statin, yang menurunkan kolesterol," tambahnya dilansir dari NDTV, Rabu (26/1/2022).
Analisis retrospektif terhadap lebih dari satu juta pasien dilakukan di seluruh Inggris. Ada 664.159 wanita dan di antaranya, 22.938 menderita kolesterol tinggi dan 9.312 menderita kanker payudara. Sekitar 530 wanita dengan kolesterol tinggi mengalami kanker payudara.
"Kami menemukan bahwa wanita dengan kolesterol tinggi memiliki peluang yang jauh lebih besar terkena kanker payudara," jelas Potluri.
"Ini adalah studi observasional sehingga kami tidak dapat menyimpulkan bahwa kolesterol tinggi menyebabkan kanker payudara tetapi kekuatan dari hubungan ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.
Kolesterol tinggi tetap menjadi salah satu masalah terkait kesehatan terbesar di seluruh dunia. Kolesterol adalah singkatan dari sejenis lemak (lipid) dalam darah yang setelah beberapa waktu, mulai menumpuk di sekitar arteri dan pembuluh darah.
Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah yang tepat yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
"Studi awal kami menunjukkan bahwa wanita dengan kolesterol tinggi dalam darah mereka mungkin memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara," kata Rahul Potluri, pendiri Algorithm for Comorbidities, Associations, Length of Stay and Mortality (ACALM).
"Kemungkinan mencegah kanker payudara dengan statin, yang menurunkan kolesterol," tambahnya dilansir dari NDTV, Rabu (26/1/2022).
Analisis retrospektif terhadap lebih dari satu juta pasien dilakukan di seluruh Inggris. Ada 664.159 wanita dan di antaranya, 22.938 menderita kolesterol tinggi dan 9.312 menderita kanker payudara. Sekitar 530 wanita dengan kolesterol tinggi mengalami kanker payudara.
"Kami menemukan bahwa wanita dengan kolesterol tinggi memiliki peluang yang jauh lebih besar terkena kanker payudara," jelas Potluri.
"Ini adalah studi observasional sehingga kami tidak dapat menyimpulkan bahwa kolesterol tinggi menyebabkan kanker payudara tetapi kekuatan dari hubungan ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.
Kolesterol tinggi tetap menjadi salah satu masalah terkait kesehatan terbesar di seluruh dunia. Kolesterol adalah singkatan dari sejenis lemak (lipid) dalam darah yang setelah beberapa waktu, mulai menumpuk di sekitar arteri dan pembuluh darah.
Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah yang tepat yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
(dra)
tulis komentar anda