4 Preman Terkaya di Indonesia, Bisa Bangun Masjid hingga Sekolahkan Anak ke Luar Negeri
Rabu, 26 Januari 2022 - 16:30 WIB
JAKARTA - Preman terkaya di Indonesia bisa membangun masjid hingga sekolahkan anak ke luar negeri. Kekayaan ini didapat dari bertugas untuk menagih sejumlah uang kepada orang-orang atau perusahaan.
Bahkan mereka juga melakukan cara keji untuk bisa mendapatkan uang tersebut. Dari aksi tersebut, para preman di Indonesia bisa dikatakan mampu untuk hidup layak hingga akhir hayat mereka.
Sementara itu, aksi premanisme hingga saat ini masih terjadi di Indonesia. Hal tersebut bahkan telah cukup lama, lebih tepatnya sejak masa kolonial Belanda.
Lantas, siapa saja preman terkaya di Indonesia? Berikut daftarnya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/1/2022).
1. Anton Medan
Tan Hok Liang alias Anton Medan merupakan seorang mantan perampok sekaligus bandar judi. Ia diketahui meninggal dunia pada 15 Maret 2021.
Sebelum meninggal dunia, Anton Medan diketahui telah insaf dan memeluk agama Islam. Ia bahkan mengganti namanya menjadi Muhammad Ramadhan Effendi sejak 1992, meski sempat menjadi kambing hitam dalam peristiwa kerusuhan 1998.
Bahkan mereka juga melakukan cara keji untuk bisa mendapatkan uang tersebut. Dari aksi tersebut, para preman di Indonesia bisa dikatakan mampu untuk hidup layak hingga akhir hayat mereka.
Sementara itu, aksi premanisme hingga saat ini masih terjadi di Indonesia. Hal tersebut bahkan telah cukup lama, lebih tepatnya sejak masa kolonial Belanda.
Lantas, siapa saja preman terkaya di Indonesia? Berikut daftarnya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga
1. Anton Medan
Tan Hok Liang alias Anton Medan merupakan seorang mantan perampok sekaligus bandar judi. Ia diketahui meninggal dunia pada 15 Maret 2021.
Sebelum meninggal dunia, Anton Medan diketahui telah insaf dan memeluk agama Islam. Ia bahkan mengganti namanya menjadi Muhammad Ramadhan Effendi sejak 1992, meski sempat menjadi kambing hitam dalam peristiwa kerusuhan 1998.
Lihat Juga :
tulis komentar anda