Iwan Fals Ungkap Sosok yang Disindirnya lewat Lagu Bento, Siapa Dia?

Rabu, 26 Januari 2022 - 22:43 WIB
Iwan Fals sedikit menguak kisah di balik Bento, salah satu lagunya yang paling tenar itu. Foto/Instagram Iwan Fals
JAKARTA - Siapa tak tahu lagu Bento ? Sering dilantunkan oleh musisi dari berbagai kalangan, lagu ini kerap dipandang sebagai kritik terhadap sosok di pemerintahan zaman dulu. Rupanya, lagu karya Iwan Fals tersebut memiliki sejarah yang lebih sederhana dari itu.

Berbicara dalam konferensi pers Tiga Dekade SWAMI yang digelar Rabu (26/1/2022) sore, Iwan Fals sedikit menguak kisah di balik Bento, salah satu lagunya yang paling tenar itu.



Selama ini sering disangka sebagai kritik terhadap satu orang tertentu, ternyata lagu Bento diciptakan oleh Iwan tanpa memikirkan sosok mana pun. Ia hanya ingin membicarakan sebuah fenomena sosial yang kala itu sedikit mengganggunya.

“Waktu itu lagi rame tentang pembangunan real estate yang jadi impian semua keluarga muda. Sampai akhirnya mereka berani menghalalkan segala cara," kisah Iwan.





Menurut Iwan, proses penulisan lagu Bento tidak rumit-rumit amat. Merasa tak pernah kesulitan menghasilkan karya, lagu Bento pun tercipta “begitu saja”, setelah Iwan melihat fenomena yang terjadi di sekitarnya.

“Akhirnya nulis lagu dan jadi begitu aja. Awalnya kami coba sebut nama orang yang beda-beda, tapi ternyata yang nempel Bento,” kata Iwan, melanjutkan.

Punya lirik yang pedas dan membahas soal keserakahan, lagu Bento tak cuma menjadi kritik terhadap orang-orang yang bermasalah di luar sana, tapi juga sebagai cermin bagi Iwan sendiri. Membayangkan dirinya menjadi jahat.

“Dalam membuat lagu, fenomena sosial memang punya pengaruh besar. Tapi lagu ini lebih soal berkaca dalam diri, membayangkan apa yang bakal saya katakan kalau diri saya jadi jahat,” ujar Iwan.

Sebagai salah satu lagu yang paling banter dinyanyikan ketika ada berita soal pejabat ketahuan korupsi, nyatanya latar belakang lagu Bento nyaris tak mendekati penggunaannya di masa kini. Namun, seperti kata banyak seniman, beda penafsiran bukan sesuatu yang salah, bukan?
(tsa)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More