Iwan Fals Rilis Single Terbaru Berjudul Patah: Kisah Konflik Kehidupan Manusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Musisi Legendaris, Iwan Fals merilis single terbarunya berjudul 'Patah' dari album 'Pun Aku'. Lagu yang ditulis oleh Enda Ungu ini diproduseri oleh Pay Burman, Lafa Pratomo dan Rambu Cikal. Di mana makna dari lirik lagu ini mengisahkan sebuah trauma pada diri masing-masing.
Iwan Fals mengatakan, pada singlenya ini di dalamnya terdapat pantulan dari keseharian manusia, ketika tengah berhadapan dengan konflik di kehidupannya. Di mana kejadian ini umum ditemukan pada kehidupan setiap orang, ingin menangis dan berteriak tapi tidak bisa.
"Kita bisa lepas kendali, bisa menangis sekencang-kencangnya, merasa perlu berlari untuk sejenak dan kemudian sepakat untuk mencari titik rekonsiliasi yang menyelesaikan persoalan, walau untuk sementara," kata Iwan Fals saat konferensi persnya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/12/21).
Ia melanjutkan, adanyan keterikatan, kemelekatan dan ketergantungan terhadap seseorang dapat membuat 'patah', dan sulit melepaskannya. Misalnya takut ditinggalkan.
Sementara itu Enda Ungu mengatakakan, single ini memiliki aura 'magis'. Di mana sebelum Enda saat menuliskan lagu ini ada kebimbangan. Kemudian munculah ide untuk menuliskan sebuah lirik lagu yang berjudul 'Patah'.
Ia juga tak menyangka bisa berkolaborasi dengan sang idolanya, yaitu Iwan Fals. Enda merasa bangga dan sempat deg-degan saat memberikan lirik lagu yang akan dinyanyikan oleh penyanyi legendaris itu.
"Ya grogi juga sama idola (Iwan Fals)," ujar Enda.
Dalam Singlenya ini melibatkan Reza Rahadian dan Marsha Timoty, sebagai model video klipnya yang dikemas menjadi film pendek yang cukup epik.
Reza juga merasa beruntung, karena mendapatkan kesempatan emas bisa melakukan projek bersama musisi-musisi kenamaan Tanah Air, yaitu Iwan Fals dan Enda Ungu.
"Kita sih beruntung malah berdua (sama Marsha Timothy) bisa bekerja sama dengan Iwan Fals," terangnya.
Iwan Fals mengatakan, pada singlenya ini di dalamnya terdapat pantulan dari keseharian manusia, ketika tengah berhadapan dengan konflik di kehidupannya. Di mana kejadian ini umum ditemukan pada kehidupan setiap orang, ingin menangis dan berteriak tapi tidak bisa.
"Kita bisa lepas kendali, bisa menangis sekencang-kencangnya, merasa perlu berlari untuk sejenak dan kemudian sepakat untuk mencari titik rekonsiliasi yang menyelesaikan persoalan, walau untuk sementara," kata Iwan Fals saat konferensi persnya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/12/21).
Ia melanjutkan, adanyan keterikatan, kemelekatan dan ketergantungan terhadap seseorang dapat membuat 'patah', dan sulit melepaskannya. Misalnya takut ditinggalkan.
Sementara itu Enda Ungu mengatakakan, single ini memiliki aura 'magis'. Di mana sebelum Enda saat menuliskan lagu ini ada kebimbangan. Kemudian munculah ide untuk menuliskan sebuah lirik lagu yang berjudul 'Patah'.
Ia juga tak menyangka bisa berkolaborasi dengan sang idolanya, yaitu Iwan Fals. Enda merasa bangga dan sempat deg-degan saat memberikan lirik lagu yang akan dinyanyikan oleh penyanyi legendaris itu.
"Ya grogi juga sama idola (Iwan Fals)," ujar Enda.
Dalam Singlenya ini melibatkan Reza Rahadian dan Marsha Timoty, sebagai model video klipnya yang dikemas menjadi film pendek yang cukup epik.
Reza juga merasa beruntung, karena mendapatkan kesempatan emas bisa melakukan projek bersama musisi-musisi kenamaan Tanah Air, yaitu Iwan Fals dan Enda Ungu.
"Kita sih beruntung malah berdua (sama Marsha Timothy) bisa bekerja sama dengan Iwan Fals," terangnya.
(hri)