Younky Soewarno Idap Asam Urat Sebelum Meninggal, Ini Gejalanya
Jum'at, 11 Februari 2022 - 17:04 WIB
Younky Soewarno disebut mengidap asam urat sebelum meninggal dunia. Asam urat memiliki gejala yakni gejala asam urat akut dan gejala asam urat kronis. Foto/Instagram @laurensialinas
JAKARTA - Younky Soewarno disebut mengidap asam urat sebelum meninggal dunia . Asam urat sendiri memiliki gejala yang dibagi dalam dua kategori yakni gejala asam urat akut dan gejala asam urat kronis.
Gejala asam urat akut umumnya disertai dengan gejala utama berupa nyeri, kemerahan dan bengkak pada kaki. Gejala tersebut biasanya terjadi saat tidur di malam hari.
Dilansir dari Healthline, Jumat (11/2/2022) bahkan, rasa sakitnya bisa menyebabkan pengidap asam urat terbangun saat tidur. Selain itu, rasa nyeri yang timbul bisa membuat sentuhan ringan pada sendi terasa sangat menyiksa.
Kondisi ini membuat seseorang sulit untuk bergerak atau membungkuk. Gejala ini biasanya terjadi pada satu titik sendi di satu waktu, yang mana sering muncul pada jempol kaki, walau bisa juga menyerang persendian lainnya.
Parahnya, gejala asam urat menyerang secara tiba-tiba dan bisa bertahan dalam durasi panjang. Paling parah terjadi selama 12 hingga 24 jam, bahkan disebutkan bisa juga berlangsung sampai 10 hari.
Sementara untuk gejala asam urat kronis, berupa nyeri sendi, peradangan, kemerahan, dan pembengkakan, asam urat kronis bisa juga mengurangi mobilitas sendi. Saat asam urat membaik, kulit di sekitar sendi yang terkena bisa gatal dan mengelupas.
Biasanya, serangan asam urat pertama terjadi pada persendian jempol kaki, kemudian tiba-tiba jari kaki tampak bengkak dan hangat saat disentuh. Selain jempol kaki, asam urat kronis juga bisa menyerang berbagai titik sendi lain.
Mulai dari pergelangan kaki, lutut, jari, siku, pergelangan tangan, tumit hingga punggung kaki. Sebagaimana diketahui, Dewa Budjana menyebut Younky sempat mengeluh asam urat yang diidapnya sebelum meninggal dunia.
Gejala asam urat akut umumnya disertai dengan gejala utama berupa nyeri, kemerahan dan bengkak pada kaki. Gejala tersebut biasanya terjadi saat tidur di malam hari.
Dilansir dari Healthline, Jumat (11/2/2022) bahkan, rasa sakitnya bisa menyebabkan pengidap asam urat terbangun saat tidur. Selain itu, rasa nyeri yang timbul bisa membuat sentuhan ringan pada sendi terasa sangat menyiksa.
Kondisi ini membuat seseorang sulit untuk bergerak atau membungkuk. Gejala ini biasanya terjadi pada satu titik sendi di satu waktu, yang mana sering muncul pada jempol kaki, walau bisa juga menyerang persendian lainnya.
Parahnya, gejala asam urat menyerang secara tiba-tiba dan bisa bertahan dalam durasi panjang. Paling parah terjadi selama 12 hingga 24 jam, bahkan disebutkan bisa juga berlangsung sampai 10 hari.
Sementara untuk gejala asam urat kronis, berupa nyeri sendi, peradangan, kemerahan, dan pembengkakan, asam urat kronis bisa juga mengurangi mobilitas sendi. Saat asam urat membaik, kulit di sekitar sendi yang terkena bisa gatal dan mengelupas.
Biasanya, serangan asam urat pertama terjadi pada persendian jempol kaki, kemudian tiba-tiba jari kaki tampak bengkak dan hangat saat disentuh. Selain jempol kaki, asam urat kronis juga bisa menyerang berbagai titik sendi lain.
Mulai dari pergelangan kaki, lutut, jari, siku, pergelangan tangan, tumit hingga punggung kaki. Sebagaimana diketahui, Dewa Budjana menyebut Younky sempat mengeluh asam urat yang diidapnya sebelum meninggal dunia.
tulis komentar anda