3 Kota di Indonesia dengan Jumlah Pelajar Hamil di Luar Nikah Terbanyak, Nomor 2 Capai Ribuan
Jum'at, 11 Februari 2022 - 17:15 WIB
JAKARTA - Ada tiga kota di Indonesia dengan jumlah pelajar hamil di luar nikah terbanyak. Bahkan salah satu di antaranya tercatat jumlahnya mencapai ribuan pelajar hamil di luar nikah .
Meningkatnya jumlah pelajar hamil di luar nikah disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari faktor ekonomi, sosial, hingga pandemi Covid-19 yang saampai saat ini masih berlangsung.
Lantas kota mana saja? Berikut daftar kota di Indonesia dengan jumlah pelajar hamil di luar nikah terbanyak seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/2/2022).
1. Tangerang Selatan
Kota di Indonesia dengan jumlah pelajar hamil di luar nikah terbanyak pertama adalah Tangerang Selatan. Jumlah kehamilan pelajar di kota ini mengalami peningkatan yang signifikan. Data terakhir pada akhir 2021 tercatat sekitar 276 kasus hamil diluar nikah.
Peningkatan angka kehamilan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor pandemi Covid-19 yang membuat kebanyakan pelajar tidak bisa melakukan pembelajaran di sekolah dan menghabiskan banyak aktivitasnya melalui pergaulan daring. Dalam hal ini, para pelajar terjerumus dan mulai terbawa pengaruh praktik seks bebas.
2. Jogjakarta
Meningkatnya jumlah pelajar hamil di luar nikah disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari faktor ekonomi, sosial, hingga pandemi Covid-19 yang saampai saat ini masih berlangsung.
Lantas kota mana saja? Berikut daftar kota di Indonesia dengan jumlah pelajar hamil di luar nikah terbanyak seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/2/2022).
1. Tangerang Selatan
Kota di Indonesia dengan jumlah pelajar hamil di luar nikah terbanyak pertama adalah Tangerang Selatan. Jumlah kehamilan pelajar di kota ini mengalami peningkatan yang signifikan. Data terakhir pada akhir 2021 tercatat sekitar 276 kasus hamil diluar nikah.
Peningkatan angka kehamilan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor pandemi Covid-19 yang membuat kebanyakan pelajar tidak bisa melakukan pembelajaran di sekolah dan menghabiskan banyak aktivitasnya melalui pergaulan daring. Dalam hal ini, para pelajar terjerumus dan mulai terbawa pengaruh praktik seks bebas.
2. Jogjakarta
tulis komentar anda