3 Kampung Paling Banyak Janda di Indonesia, yang Terakhir Dapat Rumah Gratis
Jum'at, 11 Februari 2022 - 18:43 WIB
JAKARTA - Ada tiga kampung yang paling banyak janda di Indonesia. Kampung ini diisi janda dengan berbagai macam latar belakang, dari ditinggal meninggal dunia dan bercerai.
Beberapa faktor yang mempengaruhi banyaknya janda di kampung-kampung ini adalah rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya angka pernikahan dini. Selain itu, ada juga faktor suami yang meninggal dunia.
Dua hal tersebut menjadi faktor terbesar yang menyebabkan banyak selain wanita berstatus janda. Akibatnya kampung-kampung ini dijuluki kampung janda. Lantas kampung mana saja yang banyak jandanya?
Berikut daftar kampung yang paling banyak janda di Indonesia seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/2/2022).
1. Desa Ciburayut, Bogor
Kampung yang paling banyak janda di Indonesia pertama adalah Desa Ciburayut di kaki Gunung Salak, Bogor. Mayoritas janda di kampung ini ditinggal meninggal oleh suaminya yang bekerja sebagai penambang pasir di Gunung Salak dan meninggal karena kecelakaan kerja yang terjadi di daerah tambang pasir.
Selain karena kecelakaan kerja, ada juga suami yang meninggal karena sakit. Hal ini membuat jumlah janda di kampung ini banyak sekali. Menurut Ade Suryadi selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa jumlah janda yang tinggal di Desa Ciburayut ini mencapai 30 orang.
Beberapa faktor yang mempengaruhi banyaknya janda di kampung-kampung ini adalah rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya angka pernikahan dini. Selain itu, ada juga faktor suami yang meninggal dunia.
Dua hal tersebut menjadi faktor terbesar yang menyebabkan banyak selain wanita berstatus janda. Akibatnya kampung-kampung ini dijuluki kampung janda. Lantas kampung mana saja yang banyak jandanya?
Berikut daftar kampung yang paling banyak janda di Indonesia seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/2/2022).
1. Desa Ciburayut, Bogor
Kampung yang paling banyak janda di Indonesia pertama adalah Desa Ciburayut di kaki Gunung Salak, Bogor. Mayoritas janda di kampung ini ditinggal meninggal oleh suaminya yang bekerja sebagai penambang pasir di Gunung Salak dan meninggal karena kecelakaan kerja yang terjadi di daerah tambang pasir.
Selain karena kecelakaan kerja, ada juga suami yang meninggal karena sakit. Hal ini membuat jumlah janda di kampung ini banyak sekali. Menurut Ade Suryadi selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa jumlah janda yang tinggal di Desa Ciburayut ini mencapai 30 orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda