Berburu Barang-Barang Branded Dunia di The Luxe Culture
Senin, 14 Februari 2022 - 19:30 WIB
JAKARTA - Siapa yang tidak tahu brand-brand ternama seperti Louis Vuitton, Balenciaga, Bape, atau Off White? Kini, untuk mendapatkan brand-brand original dan high end tersebut, Anda tidak harus pergi ke luar negeri. Sebab, di Indonesia pun mulai banyak store retail yang menjual brand-brand ternama tadi, salah satunya The Luxe Culture.
The Luxe Culture menawarkan barang-barang keluaran brand dunia seperti Louis Vuitton, Balenciaga, Off White, Gucci, Dior, dan barang-barang hypebeast lain.
Duo Owner The Luxe Culture Erick dan Oktavianus Surya mengatakan, mereka terinspirasi untuk membuat usaha retail ini karena pernah merasakan sulit mencari barang-barang high-end yang diinginkan di Indonesia.
“Soalnya, kita tuh cari barang-barang hypebeast di pasaran juga nggak ada yang menjual. Jadi, kita kalau mencari barang hypebeast agak kesusahan di Indonesia. Kalau memang mau beli pun mesti ke luar negeri dulu, baru beli. Jadi nggak ada orang yang menyediakan barang-barang itu, gitu," papar Erick melalui keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).
The Luxe Culture pertama kali dibuka pada 2016. Awalnya, retail ini belum memiliki store sendiri, melainkan hanya hadir pada saat ada pameran dan berjualan melalui media sosial Instagram.
“Dulu jualan cuma ikutan pameran aja. Kita juga mulai jualan itu dari posting barang di Instagram feeds waktu 2016. Kita cuma jualan dari Instagram doang, dari google juga. Terus, pada saat pameran pun kita cuma bawa booklet aja, kayak photo album, jadi orang pilih maunya yang mana, baru nanti kita orderin. Awal-awal kita emang pakai sistem pre-order," kata Erick lagi.
Berjalan hampir 6 tahun, The Luxe Culture sudah memiliki dua offline store yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Tidak hanya membeli melalui offline store, produk The Luxe Culture juga bisa diorder melalui Tokopedia atau official website-nya.
The Luxe Culture menawarkan barang-barang keluaran brand dunia seperti Louis Vuitton, Balenciaga, Off White, Gucci, Dior, dan barang-barang hypebeast lain.
Duo Owner The Luxe Culture Erick dan Oktavianus Surya mengatakan, mereka terinspirasi untuk membuat usaha retail ini karena pernah merasakan sulit mencari barang-barang high-end yang diinginkan di Indonesia.
“Soalnya, kita tuh cari barang-barang hypebeast di pasaran juga nggak ada yang menjual. Jadi, kita kalau mencari barang hypebeast agak kesusahan di Indonesia. Kalau memang mau beli pun mesti ke luar negeri dulu, baru beli. Jadi nggak ada orang yang menyediakan barang-barang itu, gitu," papar Erick melalui keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).
The Luxe Culture pertama kali dibuka pada 2016. Awalnya, retail ini belum memiliki store sendiri, melainkan hanya hadir pada saat ada pameran dan berjualan melalui media sosial Instagram.
“Dulu jualan cuma ikutan pameran aja. Kita juga mulai jualan itu dari posting barang di Instagram feeds waktu 2016. Kita cuma jualan dari Instagram doang, dari google juga. Terus, pada saat pameran pun kita cuma bawa booklet aja, kayak photo album, jadi orang pilih maunya yang mana, baru nanti kita orderin. Awal-awal kita emang pakai sistem pre-order," kata Erick lagi.
Berjalan hampir 6 tahun, The Luxe Culture sudah memiliki dua offline store yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Tidak hanya membeli melalui offline store, produk The Luxe Culture juga bisa diorder melalui Tokopedia atau official website-nya.
(tsa)
tulis komentar anda