Saat Pandemi Covid-19, Anak Muda Itu Harus Produktif dan Inovatif
Sabtu, 13 Juni 2020 - 19:59 WIB
Anak muda itu identik dengan semangat yang masih bergelora. Nah dalam situasi saat ini yakni Pandemi Covid-19, maka anak muda jangan muda menyerah, bahkan lebih produktif dan kreatif. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Anak muda itu identik dengan semangat yang masih bergelora. Nah dalam situasi saat ini yakni Pandemi Covid-19, maka anak muda jangan muda menyerah bahkan lebih produktif dan kreatif untuk menciptakan lapangan kerja.
Bahkan dengan adanya pandemi, masyarakat jadi mengenal istilah ekonomi yakni circular economy atau survival through ecosystem.
Hal ini dikatakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang juga pengagas Rumah Siap Kerja pada talkshow secara daring bertajuk ‘Be Productive dan Innovative at Home’. Jumat (12/6/2020) lalu.
“Pada masa pandemi ini ternyata juga menimbulkan sisi-sisi kemanusiaan dari diri kita untuk lebih memperhatikan ekonomi masyarakat sekitar. Kalau kita konsisten menolong sesama, ekonomi kita akan kuat,” ujar Sandiaga Uno. (Baca juga: 7 Makanan Ini Bikin Kulit Cantik Lho! ).
Talkshow ini dihadiri sekitar 100 anak muda dari berbagai universitas di Indonesia, Sandiaga Uno berpesan kepada anak muda Indonesia untuk selalu produktif mempelajari skill-skill baru dan berinovasi menghasilkan karya-karya terbaik. Selain itu, anak muda juga diminta membangun network yang dapat bermanfaat untuk masa depan.
“Walaupun di rumah, justru kita harusnya memaksa diri kita untuk lebih produktif dan menghasilkan karya-karya terbaik. Caranya kita harus membuat rencana harian kerja dan melakukan evaluasi. Dan kita juga bisa mengikuti pelatihan dan juga kelas-kelas online untuk mempelajari skill-skill baru seperti yang diadakan di Rumah Siap Kerja,” ujar Sandi.
Talkshow ini juga menghadirkan Puji Prabowo, selaku founder dari Kejar Aurora dan @auroraministudio, serta salah satu coach dari Rumah Siap Kerja.
Pada acara ini, Puji Prabowo mengungkapkan bahwa masa pandemi Covid-19 ini memang berdampak terhadap semua lini kehidupan karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, menurut Puji, pembatasan aktivitas ini memaksa masyarakat untuk sadar, selalu beradaptasi dan belajar.
“Kita jadi sadar bahwa yang kita jalani selama ini tidak statis. Yang biasanya dilakukan dengan cara A, pada saat pandemi ini dilakukan dengan cara B. Selain itu, kita juga menjadi sadar bahwa kebutuhan mendasar manusia adalah kesehatan, sadar untuk menjadi lebih kreatif, harus selalu bisa beradaptasi. Yang tadinya gaptek, saat ini dipaksa untuk belajar online,” ujar Puji Prabowo dalam acara ini.
Bahkan dengan adanya pandemi, masyarakat jadi mengenal istilah ekonomi yakni circular economy atau survival through ecosystem.
Hal ini dikatakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang juga pengagas Rumah Siap Kerja pada talkshow secara daring bertajuk ‘Be Productive dan Innovative at Home’. Jumat (12/6/2020) lalu.
“Pada masa pandemi ini ternyata juga menimbulkan sisi-sisi kemanusiaan dari diri kita untuk lebih memperhatikan ekonomi masyarakat sekitar. Kalau kita konsisten menolong sesama, ekonomi kita akan kuat,” ujar Sandiaga Uno. (Baca juga: 7 Makanan Ini Bikin Kulit Cantik Lho! ).
Talkshow ini dihadiri sekitar 100 anak muda dari berbagai universitas di Indonesia, Sandiaga Uno berpesan kepada anak muda Indonesia untuk selalu produktif mempelajari skill-skill baru dan berinovasi menghasilkan karya-karya terbaik. Selain itu, anak muda juga diminta membangun network yang dapat bermanfaat untuk masa depan.
“Walaupun di rumah, justru kita harusnya memaksa diri kita untuk lebih produktif dan menghasilkan karya-karya terbaik. Caranya kita harus membuat rencana harian kerja dan melakukan evaluasi. Dan kita juga bisa mengikuti pelatihan dan juga kelas-kelas online untuk mempelajari skill-skill baru seperti yang diadakan di Rumah Siap Kerja,” ujar Sandi.
Talkshow ini juga menghadirkan Puji Prabowo, selaku founder dari Kejar Aurora dan @auroraministudio, serta salah satu coach dari Rumah Siap Kerja.
Pada acara ini, Puji Prabowo mengungkapkan bahwa masa pandemi Covid-19 ini memang berdampak terhadap semua lini kehidupan karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, menurut Puji, pembatasan aktivitas ini memaksa masyarakat untuk sadar, selalu beradaptasi dan belajar.
“Kita jadi sadar bahwa yang kita jalani selama ini tidak statis. Yang biasanya dilakukan dengan cara A, pada saat pandemi ini dilakukan dengan cara B. Selain itu, kita juga menjadi sadar bahwa kebutuhan mendasar manusia adalah kesehatan, sadar untuk menjadi lebih kreatif, harus selalu bisa beradaptasi. Yang tadinya gaptek, saat ini dipaksa untuk belajar online,” ujar Puji Prabowo dalam acara ini.
(tdy)
tulis komentar anda