Angelina Sondakh Bebas Hari Ini, sang Ayah Ungkap 3 Kekecewaan
Kamis, 03 Maret 2022 - 06:35 WIB
JAKARTA - Angelina Sondakh bebas dari penjara hari ini, Kamis (3/3/2022) setelah 10 tahun menjalani hukuman karena kasus korupsi Wisma Atlet. Menyusul kebebasan Angelina, sang ayah, Lucky Sondakh mengungkapkan kekecewaannya pada putrinya itu.
Hal tersebut terungkap dalam kanal YouTube Keema Entertainment. Dalam video itu, Lucky secara blak-blakan mengungkapkan tiga hal yang membuat dirinya kecewa dengan istri Adjie Massaid tersebut. Salah satunya soal nasihat politik yang tidak didengarkan.
"Ada tiga kekecewaan. Pertama kekecewaan karena nasihat-nasihat politik saya kepada dia, dia tidak gubris. Nasihat saya ke dia itu, 'Angie be careful. Masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba'," kata Lucky dikutip pada Kamis (3/3/2022).
"Kemudian akhirnya dia menghadapi petaka karena kasus Hambalang Wisma Atlet. 'Benar kan Papa bilang? Benar apa salah?' 'Iya pa.' 'Sebetulnya saya kecewa dengan kamu. Tapi saya nggak bisa untuk memarahi kamu. Kamu tetap adalah anak yang kami kasihi'," sambungnya.
Selain soal politik, Lucky mengungkapkan bahwa dirinya kecewa dengan pemilik nama asli Angelina Patricia Pinkan Sondakh itu karena memutuskan menjadi mualaf. Angelina memilih memeluk Islam saat menikah dengan Adjie Massaid pada 2009.
Lucky pun mengaku dicemooh oleh saudaranya lantaran sang ayah merupakan seorang pendeta. Di samping itu, Lucky juga memimpin gereja selama 16 tahun dan menjadi tokoh petinggi. Hal tersebut membuat Lucky dimarahi oleh banyak orang.
"Kekecewaan kedua karena dia jadi mualaf. Maaf ya. Tentu orangtua menginginkan anaknya. Jangan disalahkan saya, bukan saya benci ya, tapi pahamilah. Saya dongkol dong, dongkol karena kamu ini stabil, orang-orang minta nasihat ke saya," ungkap Lucky.
"Konsultasi ke saya untuk langkah-langkah politiknya. Saya memberikan advice-advice moral dalam bidang politik. Kok kamu lebih dengar orang lain serigala berbulu domba. Papa kecewa," tambahnya.
Bahkan, akibat keputusan perempuan 44 tahun itu menjadi mualaf, Lucky diminta saudaranya untuk mengucilkan Angelina. Sementara kekecewaan Lucky yang ketiga adalah saat putrinya mendapat putusan yang dinilainya tidak adil. Di sisi lain, meski kecewa, namun Lucky tetap mengasihi dan mengampuni ibu satu anak itu.
"Kekecewaan ketiga saat dia mendapat putusan kurang fair. Saya kira Angie, dia bukan dewa. Terima saja itu sebagai politik. Tiga kekecewaan ini membuat saya berpikir apakah saya harus kucilkan Angie atau gimana?" tandasnya.
Hal tersebut terungkap dalam kanal YouTube Keema Entertainment. Dalam video itu, Lucky secara blak-blakan mengungkapkan tiga hal yang membuat dirinya kecewa dengan istri Adjie Massaid tersebut. Salah satunya soal nasihat politik yang tidak didengarkan.
"Ada tiga kekecewaan. Pertama kekecewaan karena nasihat-nasihat politik saya kepada dia, dia tidak gubris. Nasihat saya ke dia itu, 'Angie be careful. Masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba'," kata Lucky dikutip pada Kamis (3/3/2022).
"Kemudian akhirnya dia menghadapi petaka karena kasus Hambalang Wisma Atlet. 'Benar kan Papa bilang? Benar apa salah?' 'Iya pa.' 'Sebetulnya saya kecewa dengan kamu. Tapi saya nggak bisa untuk memarahi kamu. Kamu tetap adalah anak yang kami kasihi'," sambungnya.
Baca Juga
Selain soal politik, Lucky mengungkapkan bahwa dirinya kecewa dengan pemilik nama asli Angelina Patricia Pinkan Sondakh itu karena memutuskan menjadi mualaf. Angelina memilih memeluk Islam saat menikah dengan Adjie Massaid pada 2009.
Lucky pun mengaku dicemooh oleh saudaranya lantaran sang ayah merupakan seorang pendeta. Di samping itu, Lucky juga memimpin gereja selama 16 tahun dan menjadi tokoh petinggi. Hal tersebut membuat Lucky dimarahi oleh banyak orang.
"Kekecewaan kedua karena dia jadi mualaf. Maaf ya. Tentu orangtua menginginkan anaknya. Jangan disalahkan saya, bukan saya benci ya, tapi pahamilah. Saya dongkol dong, dongkol karena kamu ini stabil, orang-orang minta nasihat ke saya," ungkap Lucky.
"Konsultasi ke saya untuk langkah-langkah politiknya. Saya memberikan advice-advice moral dalam bidang politik. Kok kamu lebih dengar orang lain serigala berbulu domba. Papa kecewa," tambahnya.
Bahkan, akibat keputusan perempuan 44 tahun itu menjadi mualaf, Lucky diminta saudaranya untuk mengucilkan Angelina. Sementara kekecewaan Lucky yang ketiga adalah saat putrinya mendapat putusan yang dinilainya tidak adil. Di sisi lain, meski kecewa, namun Lucky tetap mengasihi dan mengampuni ibu satu anak itu.
"Kekecewaan ketiga saat dia mendapat putusan kurang fair. Saya kira Angie, dia bukan dewa. Terima saja itu sebagai politik. Tiga kekecewaan ini membuat saya berpikir apakah saya harus kucilkan Angie atau gimana?" tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda