Salone del Sneakers Ajak Anak Muda Penggiat Art Jadi Jagoan di Negeri Sendiri
Sabtu, 05 Maret 2022 - 23:11 WIB
JAKARTA - Wormhole menggelar pameran sneaker bertajuk Salone del Sneakers di C on Temporary, Bandung, pada 4-13 Maret 2022.
Fashion retail street wear dan sneaker yang berpusat di Bandung itu mengadakan Salone del Sneakers dengan menggandeng brand Vans dan C on Temporary.
Pameran untuk merayakan 12 tahun Wormhole Store itu juga menggandeng 20 seniman lokal dari berbagai aliran. Seperti diungkap owner Womhole, Edward Satria, beberapa di antaranya Amenkcoy, Ardi Gunawan, Argya Dhyaksa, Arum Dayu, hingga Yudha Kusuma Putera.
“Seniman yang kami pilih mewakili demografi kota besar di Jawa seperti Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. Kami juga memilih dari bermacam aliran seni mulai dari painting, photography hingga media keramik," tutur Edward seperti dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (6/3/2022).
Menurut Edward, nantinya ada 20 sepatu Vans berwana putih yang menjadi kanvas bagi 20 seniman lokal tersebut untuk berkreasi.
"Nanti sepatu Vans tersebut akan mereka kreasikan menurut kreativitas mereka masing-masing, dan akan dijual. 40 persen hasilnya akan disumbangkan ke anak yatim piatu," ungkap Edward.
Melalui ajang ini, Edward ingin mengajak anak muda Bandung, khususnya para penggiat art untuk menjadi jagoan di Indonesia. "Edukasi ke mereka bagaimana bisa meniti karier khususnya di bidang seni," lanjutnya.
Sementara itu, selain di Jalan Bahureksa Bandung, Wormhole Store juga memiliki store di Grand Indonesia Jakarta. Sudah 12 tahun mereka memasarkan produk-produk street wear dan sneaker dari mayoritas berasal dari Amerika dan Eropa. Mereka juga memasarkan brand-brand lokal.
Fashion retail street wear dan sneaker yang berpusat di Bandung itu mengadakan Salone del Sneakers dengan menggandeng brand Vans dan C on Temporary.
Pameran untuk merayakan 12 tahun Wormhole Store itu juga menggandeng 20 seniman lokal dari berbagai aliran. Seperti diungkap owner Womhole, Edward Satria, beberapa di antaranya Amenkcoy, Ardi Gunawan, Argya Dhyaksa, Arum Dayu, hingga Yudha Kusuma Putera.
“Seniman yang kami pilih mewakili demografi kota besar di Jawa seperti Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. Kami juga memilih dari bermacam aliran seni mulai dari painting, photography hingga media keramik," tutur Edward seperti dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (6/3/2022).
Menurut Edward, nantinya ada 20 sepatu Vans berwana putih yang menjadi kanvas bagi 20 seniman lokal tersebut untuk berkreasi.
"Nanti sepatu Vans tersebut akan mereka kreasikan menurut kreativitas mereka masing-masing, dan akan dijual. 40 persen hasilnya akan disumbangkan ke anak yatim piatu," ungkap Edward.
Melalui ajang ini, Edward ingin mengajak anak muda Bandung, khususnya para penggiat art untuk menjadi jagoan di Indonesia. "Edukasi ke mereka bagaimana bisa meniti karier khususnya di bidang seni," lanjutnya.
Sementara itu, selain di Jalan Bahureksa Bandung, Wormhole Store juga memiliki store di Grand Indonesia Jakarta. Sudah 12 tahun mereka memasarkan produk-produk street wear dan sneaker dari mayoritas berasal dari Amerika dan Eropa. Mereka juga memasarkan brand-brand lokal.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda