Menangkan FFML Season V Divisi 1, EVOS Divine Akan Wakili Indonesia ke Turnamen Internasional
Senin, 14 Maret 2022 - 16:52 WIB
JAKARTA - Liga profesional tertinggi, Free Fire Master League (FFML) Season V Divisi 1, akhirnya menutup malam Final Day 3 dengan menganugerahkan Piala “The Master” kepada EVOS Divine. Gelar juara ini diikuti dengan perolehan uang tunai senilai Rp525 juta dan tiket emas perwakilan Indonesia menuju kancah internasional, Free Fire World Series (FFWS) 2022 Sentosa.
EVOS Divine sukses mengumpulkan total poin akhir sebesar 640 dengan 7 Booyah dan 334 kills dalam 8 pertandingan yang menjadi bukti nyata kerja keras mereka dalam menambah prestasi setelah 3 musim sebelumnya mengantongi gelar juara di Free Fire Indonesia Masters. Walau sempat harus berjuang lebih gigih di tabel 5 besar pada minggu pertama dan kedua melawan GPX dan Echo Esports, EVOS Divine berusaha untuk tetap merangkak naik hingga konsisten di posisi puncak klasemen akhir mulai dari minggu ketiga.
Saeful “EVOS SAM13” Muharrom, selaku kapten EVOS Divine, menyampaikan pesan atas kemenangan yang diraihnya, “Pastinya, dukungan dari orang tua itu sangat berharga untuk kita semua. karena dukungan dari orang tua itu sangat berarti untuk semangat kita.” Selain itu, kemenangan ini turut dimeriahkan oleh EVOS SAM13 bersama tim dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung yang setia mendukung mereka melewati jatuh bangun EVOS Divine.
Penampilan apik EVOS Divine tidak lepas dari susunan baru dalam rosternya musim ini yang dilengkapi dengan transfer-in dua pemain agresif ternama, yakni EVOS BION dan EVOS ABAAAX. Nama mereka pun tak jarang ditemukan dalam daftar pemain yang diturunkan ke dalam roster utama pada beberapa kali pertandingan.
Adaptasi kedua pemain baru ini terbukti sukses memperkuat chemistry tim melalui kemampuan EVOS BION dalam mempertahankan gelar The Predator di musim kelima kali ini dengan 122 kills, setelah di musim lalu mendapatkan gelar yang sama. Apabila dibandingkan dengan total kills yang diraih EVOS sebanyak 334 kills, kurang lebih sepertiganya didapatkan oleh sang pemain yang dikenal jago bermain grenade ini.
Di lain sisi, munculnya SES Alfaink (511 poin) menjadi fenomena yang mengejutkan di FFML Season V Divisi 1 karena mampu mengejar ketertinggalan dan merebut posisi kedua dari Echo Esports (509 poin) yang harus puas berada di posisi ketiga. Di minggu kedua, Echo Esports sempat memuncaki klasemen dengan perolehan poin yang jauh dan membuatnya menjadi salah satu lawan yang kuat di Finals Day 3.
Sebanyak 18 tim telah melewati musim liga yang penuh dengan pasang surut selama 4 minggu. Perubahan format akumulasi poin dalam FFML dan dibukanya jalur menuju internasional juga menjadi alasan setiap tim berlomba-lomba untuk mendapatkan titel kebanggaan tim nasional Indonesia tersebut. Walaupun tiket emas telah dikantongi oleh EVOS Divine, kesempatan tiket perak menuju Play-ins FFWS 2022 Sentosa masih terbuka melalui jalur Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Spring.
EVOS Divine sukses mengumpulkan total poin akhir sebesar 640 dengan 7 Booyah dan 334 kills dalam 8 pertandingan yang menjadi bukti nyata kerja keras mereka dalam menambah prestasi setelah 3 musim sebelumnya mengantongi gelar juara di Free Fire Indonesia Masters. Walau sempat harus berjuang lebih gigih di tabel 5 besar pada minggu pertama dan kedua melawan GPX dan Echo Esports, EVOS Divine berusaha untuk tetap merangkak naik hingga konsisten di posisi puncak klasemen akhir mulai dari minggu ketiga.
Saeful “EVOS SAM13” Muharrom, selaku kapten EVOS Divine, menyampaikan pesan atas kemenangan yang diraihnya, “Pastinya, dukungan dari orang tua itu sangat berharga untuk kita semua. karena dukungan dari orang tua itu sangat berarti untuk semangat kita.” Selain itu, kemenangan ini turut dimeriahkan oleh EVOS SAM13 bersama tim dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung yang setia mendukung mereka melewati jatuh bangun EVOS Divine.
Penampilan apik EVOS Divine tidak lepas dari susunan baru dalam rosternya musim ini yang dilengkapi dengan transfer-in dua pemain agresif ternama, yakni EVOS BION dan EVOS ABAAAX. Nama mereka pun tak jarang ditemukan dalam daftar pemain yang diturunkan ke dalam roster utama pada beberapa kali pertandingan.
Adaptasi kedua pemain baru ini terbukti sukses memperkuat chemistry tim melalui kemampuan EVOS BION dalam mempertahankan gelar The Predator di musim kelima kali ini dengan 122 kills, setelah di musim lalu mendapatkan gelar yang sama. Apabila dibandingkan dengan total kills yang diraih EVOS sebanyak 334 kills, kurang lebih sepertiganya didapatkan oleh sang pemain yang dikenal jago bermain grenade ini.
Di lain sisi, munculnya SES Alfaink (511 poin) menjadi fenomena yang mengejutkan di FFML Season V Divisi 1 karena mampu mengejar ketertinggalan dan merebut posisi kedua dari Echo Esports (509 poin) yang harus puas berada di posisi ketiga. Di minggu kedua, Echo Esports sempat memuncaki klasemen dengan perolehan poin yang jauh dan membuatnya menjadi salah satu lawan yang kuat di Finals Day 3.
Sebanyak 18 tim telah melewati musim liga yang penuh dengan pasang surut selama 4 minggu. Perubahan format akumulasi poin dalam FFML dan dibukanya jalur menuju internasional juga menjadi alasan setiap tim berlomba-lomba untuk mendapatkan titel kebanggaan tim nasional Indonesia tersebut. Walaupun tiket emas telah dikantongi oleh EVOS Divine, kesempatan tiket perak menuju Play-ins FFWS 2022 Sentosa masih terbuka melalui jalur Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Spring.
tulis komentar anda