Saatnya Penyanyi Amatir Unjuk Gigi di Karaoke World Championship 2022
Sabtu, 19 Maret 2022 - 22:22 WIB
JAKARTA - Ajang pencarian bakat menyanyi secara karaoke yang bertaraf internasional, Karaoke World Championship (KWC), kembali digelar. Ini saatnya para penyanyi amatir unjuk gigi agar lebih dikenal oleh dunia.
Grand Champion KWC 2021 Shabrina Selonita mengatakan, KWC memang menarik untuk diikuti khususnya oleh penyanyi amatir.
"Sistem penjurian serta voting-nya acap kali terasa begitu memacu adrenalin dan detak jantung, karena hal tersebut yang juga menentukan lolos atau tidaknya seorang peserta KWC,” ujar Shabrina saat ditemui di Radio DeHills di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Jebolan KWC 2020 Satrio Lashkart menambahkan, mengikuti KWC adalah sesuatu yang patut diperhitungkan juga, terutama bagi penyanyi amatir.
"Karena selain melatih kemampuan bernyanyi, juga dapat mempelajari teknik bernyanyi peserta dari negara lain karena dokumentasi video penampilan tiap peserta akan tersedia di situs atau kanal YouTube resmi KWC," terangnya.
Kompetisi tarik suara ini telah diselenggarakan sejak 2003. Diawali di Finlandia sebagai negara pertama, kemudian diselenggarakan secara bergantian di negara lain yang memiliki lisensi untuk penyelenggaraan ajang tersebut.
Tujuannya adalah untuk memberikan ruang apresiasi bagi penyanyi-penyanyi baru menunjukkan bakat mereka secara lebih luas kepada dunia, dengan membebaskan setiap peserta untuk membawakan lagu dari jenis musik apa pun.
Pada penyelenggaraan tahun ini di Indonesia yang lisensinya dipegang oleh KWC Indonesia, akan diadakan audisi penyanyi dalam tiga gelombang. Salah satunya tak cuma secara daring, melainkan dengan konsep offline atau temu tatap muka. Tahun ini KWC Indonesia bekerja sama dengan Radio DeHills untuk penyelenggaraannya.
“Radio DeHills berharap dapat membantu memfasilitasi talent-talent baru dalam menemukan wadah menyalurkan bakat ke cakupan yang lebih luas di level internasional,” kata Herry Yuniar, Station Manager DeHills Radio Streaming.
Grand Champion KWC 2021 Shabrina Selonita mengatakan, KWC memang menarik untuk diikuti khususnya oleh penyanyi amatir.
"Sistem penjurian serta voting-nya acap kali terasa begitu memacu adrenalin dan detak jantung, karena hal tersebut yang juga menentukan lolos atau tidaknya seorang peserta KWC,” ujar Shabrina saat ditemui di Radio DeHills di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Jebolan KWC 2020 Satrio Lashkart menambahkan, mengikuti KWC adalah sesuatu yang patut diperhitungkan juga, terutama bagi penyanyi amatir.
"Karena selain melatih kemampuan bernyanyi, juga dapat mempelajari teknik bernyanyi peserta dari negara lain karena dokumentasi video penampilan tiap peserta akan tersedia di situs atau kanal YouTube resmi KWC," terangnya.
Kompetisi tarik suara ini telah diselenggarakan sejak 2003. Diawali di Finlandia sebagai negara pertama, kemudian diselenggarakan secara bergantian di negara lain yang memiliki lisensi untuk penyelenggaraan ajang tersebut.
Tujuannya adalah untuk memberikan ruang apresiasi bagi penyanyi-penyanyi baru menunjukkan bakat mereka secara lebih luas kepada dunia, dengan membebaskan setiap peserta untuk membawakan lagu dari jenis musik apa pun.
Pada penyelenggaraan tahun ini di Indonesia yang lisensinya dipegang oleh KWC Indonesia, akan diadakan audisi penyanyi dalam tiga gelombang. Salah satunya tak cuma secara daring, melainkan dengan konsep offline atau temu tatap muka. Tahun ini KWC Indonesia bekerja sama dengan Radio DeHills untuk penyelenggaraannya.
“Radio DeHills berharap dapat membantu memfasilitasi talent-talent baru dalam menemukan wadah menyalurkan bakat ke cakupan yang lebih luas di level internasional,” kata Herry Yuniar, Station Manager DeHills Radio Streaming.
Lihat Juga :
tulis komentar anda